Penerbit USDT Tether mengumumkan investasi $775 juta di Rumble, platform berbagi video yang menegakkan kebebasan berpendapat. Kemitraan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan internasional Rumble dan memberikan kredibilitas perusahaan sebagai alternatif selain YouTube. Langkah ini sejalan dengan strategi berbasis teknologi Tether untuk mendorong pemberdayaan individu dan ketahanan sosial.
Tether berinvestasi di Rumble untuk mempromosikan kebebasan berpendapat
Chief Executive Officer Tether, Paolo Ardoino, menyatakan bahwa investasi dalam membangun platform yang kuat untuk kebebasan berpendapat merupakan hal yang penting secara strategis dan tidak dapat diabaikan. Rumble akan berkolaborasi untuk mengintegrasikan solusi periklanan, layanan cloud, dan pembayaran mata uang kripto. Namun, CEO Rumble, Chris Pavlovski, berencana menggunakan kemitraan ini untuk meningkatkan persaingan di pasar berbagi video.
Harga saham Rumble melonjak 51,60% dalam perdagangan setelah jam kerja setelah penutupan investasi. Peningkatan kapitalisasi pasar yang sangat tajam menunjukkan kepercayaan investor terhadap peluang pertumbuhan yang diciptakan oleh kemitraan. Kesepakatan itu juga sejalan dengan upaya Rumble untuk mendiversifikasi sumber pendapatannya melalui proyek terkait kripto.
Rumble menerima Bitcoin karena fleksibilitas finansial
Diumumkan bahwa Rumble akan menambahkan Bitcoin (BTC) ke neracanya untuk berkomitmen pada adopsi mata uang kripto. Dewan direksi perusahaan mengizinkan penggunaan kelebihan cadangan kasnya untuk membeli Bitcoin hingga $20 juta. Pavlovski mengatakan dalam jajak pendapat bahwa 93,9% responden menjawab 'ya' terhadap proposal tersebut, yang mendorongnya untuk mengambil keputusan.
Fakta bahwa mata uang kripto ditangani dengan baik melengkapi investasi yang telah dilakukan Rumble karena membantu memperkuat Rumble sebagai platform teknologi mutakhir. Langkah-langkah ini akan memberi Rumble lebih banyak fleksibilitas finansial dan menarik lebih banyak orang. Namun, mereka terus memberikan cara-cara kreatif untuk melawan dominasi penuh YouTube.
Tether Menambahkan Pengaruh Politik pada Saham Cantor Fitzgerald
Penerbit stablecoin sendiri menandatangani perjanjian untuk menjual 5% sahamnya kepada Cantor Fitzgerald hingga $600 juta. Kesepakatan ini mendekatkan USDT dengan perusahaan jasa keuangan, karena partisipasinya memperkuat USDT di tengah pengawasan peraturan yang lebih ketat. Waktu akuisisi juga menarik, karena CEO Cantor Fitzgerald Howard Lutnick telah menjadi tokoh penting dalam politik AS sebagai Menteri Perdagangan pada masa pemerintahan Donald Trump.
Pengaruh politik Lutnick akan sangat penting dalam menyelesaikan tantangan regulasi USDT. Penerbit mata uang sedang menyelidiki kemungkinan penggunaan mata uangnya secara tidak patut dalam suatu kejahatan. Giancarlo Devasini, pemegang saham terbesar Tether, mengatakan dia yakin Lutnick akan menangani tekanan peraturan ini.
Koneksi politik Lutnick akan membantu memposisikan Tether untuk memanfaatkan koneksi politiknya dan kehadiran perusahaan yang lebih baik di sektor keuangan digital. Selain itu, kepindahan Lutnick ke Departemen Perdagangan dapat meningkatkan operasi Tether jika penyesuaian peraturan dapat dilakukan untuk mendukungnya.
Kesimpulan
Hal ini menunjukkan bahwa USDT peduli terhadap kebebasan berekspresi dan kebebasan finansial yang dapat disediakan oleh platform seperti Rumble. Kemitraan Rumble dengan Tether ingin mereformasi lanskap berbagi video dengan memberikan alternatif bagi perusahaan besar seperti YouTube. Sementara itu, kepemilikan Cantor Fitzgerald di Tether memperkuat posisinya sebagai penerbit stablecoin di mana regulator enggan melakukan intervensi.
Baiklah! #Write2Win #Write&Earn $BTC