Uniswap (UNI) Labs, organisasi di balik bursa terdesentralisasi Uniswap, telah bergabung dengan firma keamanan Web3 Blockade untuk meningkatkan perlindungan pengguna. Kolaborasi ini memperkenalkan teknologi deteksi dan respons on-chain Blockade sebagai lapisan keamanan tambahan. Saat berinteraksi dengan token yang berpotensi berbahaya, pengguna akan menerima pesan peringatan. Ido Ben-Natan, CEO Blockade, menekankan pentingnya langkah ini, mengingat statistik yang mengkhawatirkan bahwa sekitar 60% token yang dibuat pada tahun 2022 adalah berbahaya. "Untuk industri DeFi dapat berkembang, sangat penting untuk menangani masalah ini secara langsung," katanya. Kemitraan ini berkontribusi pada upaya berkelanjutan Uniswap untuk memberikan pengguna lingkungan perdagangan yang aman dan dapat dipercaya. Dengan mengintegrasikan teknologi Blockade, pengguna Uniswap dapat membuat keputusan yang lebih informasi dan melindungi dana mereka dari potensi ancaman.