Telegram Pavel Durov mencapai $1B dalam pendapatan, menandai tahun pertama yang menguntungkan.
Lonjakan pendapatan iklan memainkan peran kunci dalam pencapaian milestone pendapatan $1B Telegram tahun ini.
Telegram telah mencapai profitabilitas untuk pertama kalinya, menandai momen penting dalam perjalanan bisnisnya. Platform media sosial ini mengumumkan total pendapatan melebihi $1 miliar pada 2024, dengan lebih dari $500 juta dalam cadangan kas, tidak termasuk aset kripto.
Pendiri Pavel Durov menyoroti kinerja kuat platform dalam sebuah pos baru-baru ini. Dia mencatat bahwa jumlah pelanggan Telegram Premium tiga kali lipat tahun ini, melampaui 12 juta pengguna. Pendapatan iklan juga meningkat secara signifikan, mendorong kesuksesan finansial perusahaan.
Perjalanan Telegram menuju profitabilitas termasuk mengatasi tantangan hukum dan mengelola utangnya yang sebesar $2 miliar. Perusahaan melunasi sebagian besar utangnya musim gugur ini, dengan manfaat dari harga obligasi yang menguntungkan. Durov mengakui kemajuan tersebut tetapi menekankan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Langkah Selanjutnya Telegram
Selama empat tahun terakhir, Telegram menerapkan berbagai strategi monetisasi. Ini termasuk peluncuran inovasi seperti Bintang, Hadiah, Aplikasi Mini, dan Telegram Bisnis. Upaya ini menegaskan komitmen platform terhadap keberlanjutan finansial sambil menjaga independensi pengguna.
Pertumbuhan Telegram terjadi di tengah meningkatnya pengawasan terhadap konten ilegal di platformnya. Perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan moderasi dan meyakinkan investor tentang kelayakannya. Meskipun menghadapi tantangan ini, Telegram terus berkembang, menarik sekitar 850 juta pengguna aktif bulanan secara global.
Melihat ke depan, Telegram sedang mempersiapkan kemungkinan IPO atau akuisisi. Durov menekankan pentingnya monetisasi dalam menjaga independensi. Dia menyarankan bahwa IPO bisa melibatkan penawaran saham kepada pengguna setia, mirip dengan strategi Reddit.
Berita Crypto TerkiniFrax Share (FXS) Melonjak 30% Setelah Dukungan BlackRock untuk Frax USD