Federal Reserve (Fed) baru-baru ini memotong suku bunga sebesar 25 basis poin, menurunkan patokan ke kisaran 4,25% hingga 4,5%. Keputusan ini diambil setelah inflasi melambat tetapi tetap di atas target 2% Fed. Meskipun terjadi pemotongan suku bunga, pejabat Fed menunjukkan bahwa pemotongan di masa depan mungkin akan terjadi dengan kecepatan yang lebih lambat.

Pemotongan "hawkish" mengacu pada pengurangan suku bunga yang disertai dengan sinyal bahwa pemotongan suku bunga di masa depan akan dibatasi atau lambat. Istilah "hawkish" menunjukkan bahwa pembuat kebijakan tetap khawatir tentang inflasi dan enggan untuk menurunkan suku bunga secara agresif. Ini kontras dengan pemotongan "dovish," di mana Fed memberikan sinyal lebih bersedia untuk mengurangi suku bunga lebih lanjut.

Setelah keputusan pemotongan suku bunga Fed, pembuat kebijakan seperti Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa fase "kalibrasi ulang" telah berakhir, menunjukkan bahwa pemotongan di masa depan akan lebih lambat. Daly mencatat bahwa inflasi masih tinggi, dan pasar tenaga kerja tetap kuat, mengurangi urgensi untuk pemotongan suku bunga yang agresif.

Bagaimana Ini Mempengaruhi Bitcoin dan Pasar Crypto?

Kryptocurrency, termasuk Bitcoin, sensitif terhadap perubahan suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah biasanya meningkatkan likuiditas, mendorong investor untuk mencari imbal hasil yang lebih tinggi di aset yang lebih berisiko seperti Bitcoin. Sebaliknya, suku bunga yang lebih tinggi atau pemotongan yang lebih lambat dapat mengurangi likuiditas, menjadikan aset spekulatif kurang menarik.

Setelah pengumuman Fed, Bitcoin sempat turun di bawah $100,000. Penurunan ini terjadi meskipun Bitcoin sebelumnya meningkat 50% sejak 5 November, didorong oleh optimisme atas sifat pro-crypto Trump. Secara historis, Bitcoin cenderung berkinerja baik selama periode pelonggaran moneter, tetapi kali ini, pandangan Fed membatasi pergerakan positif pasar.

Pasar Crypto Turun Setelah Fed Mengumumkan Pemotongan Suku Bunga

Hari ini, Bitcoin turun sebesar 1,3%, diperdagangkan sekitar $95,790.81. Ini mewakili penurunan sebesar 8,3% sejak seminggu yang lalu.

Bitcoin turun di bawah $100k setelah pengumuman pemotongan suku bunga Fed. Sumber: CoinMarketCap

Para trader mengartikan komentar Ketua Fed Jerome Powell sebagai sinyal untuk jalur yang lebih konservatif ke depan.

Pemotongan suku bunga Fed juga mempengaruhi cryptocurrency lain, termasuk Ethereum, XRP, dan Solana, dan total kapitalisasi pasar crypto turun sebesar 1,3%. Analis mengutip pernyataan Powell dan kecepatan pemotongan suku bunga yang lebih lambat sebagai alasan utama penurunan.

Mengapa Keputusan Fed Penting untuk Bitcoin?

Bitcoin dan cryptocurrency lainnya berkembang di lingkungan suku bunga rendah di mana pinjaman lebih murah, dan investor lebih bersedia mengambil risiko. Ketika suku bunga naik atau tetap tinggi, aset yang lebih berisiko sering mengalami penjualan karena investor mencari imbal hasil yang lebih aman. Nada agresif Fed menunjukkan bahwa likuiditas mungkin tetap ketat, yang dapat membatasi pertumbuhan Bitcoin.

Namun, beberapa analis tetap optimis. Aurelie Barthere, seorang analis riset di Nansen, mencatat bahwa koreksi harga saat ini tampak tertib, menunjukkan bahwa investor mungkin menggunakan penurunan ini sebagai kesempatan untuk membeli. Barthere memprediksi Bitcoin dapat stabil di sekitar $90,700 hingga $91,000, mengutip level dukungan pasca pemilihan.

Di Tengah Penurunan, Administrasi Trump Adalah Faktor Positif

Administrasi presiden terpilih Donald Trump diharapkan mempengaruhi pasar crypto. Proposal Trump untuk cadangan Bitcoin strategis telah menarik perhatian, tetapi Powell menjelaskan bahwa Fed tidak dapat secara langsung berpartisipasi dalam inisiatif semacam itu. Mendirikan cadangan Bitcoin akan memerlukan persetujuan kongres atau perintah eksekutif.

Senator Republik Cynthia Lummis baru-baru ini memperkenalkan undang-undang untuk menciptakan cadangan Bitcoin AS, mengusulkan pembelian tahunan sebanyak 200.000 bitcoin hingga cadangan mencapai satu juta token. Kebijakan ini dapat memberikan dukungan jangka panjang untuk harga Bitcoin.

Selain itu, Trump telah mencalonkan kandidat pro-crypto Paul Atkin sebagai ketua SEC, yang akan menggantikan ketua SEC saat ini Gary Gensler. Trump juga telah mencalonkan Bo Hines untuk Dewan Kebijakan Crypto yang baru dibentuk. Dengan mencalonkan tokoh-tokoh ini, Trump menunjukkan bahwa ia ingin dikelilingi oleh suara-suara pro-crypto. Ini mungkin membantunya menjadikan AS sebagai "Kekuatan Super Bitcoin di dunia", seperti yang dijanjikannya selama kampanye.