Grafik lebih dari sekadar mengatur data; ia menggunakan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan pengambilan data dan pemrosesan kueri, memastikan aplikasi terdesentralisasi dapat berjalan lebih cepat dan efisien. Hal ini menjadikan The Graph sebagai landasan untuk meningkatkan ketersediaan dan fungsionalitas data blockchain.

Kompatibel dengan Ethereum, IPFS dan POA, The Graph memperluas jangkauannya dengan lebih banyak jaringan segera hadir. Pengembang telah menerapkan lebih dari 3.000 subgraf untuk berbagai aplikasi terdesentralisasi, dengan penggunaan bulanan meningkat lebih dari 50%, menunjukkan pertumbuhan mencapai lebih dari 7 miliar permintaan pada bulan September 2020.