Orang yang pesimis akan menganggap dirinya sangat pintar karena pasar selalu mengalami penurunan, tetapi kenyataannya adalah bahwa di pasar manapun, orang yang menghasilkan uang selalu adalah orang yang optimis, bukan pesimis. Dalam tren yang sedang berlangsung, sangat mudah untuk mendapatkan keuntungan yang berlebihan.
Sedangkan pesimis selalu tidak dapat mendapatkan keuntungan yang berlebihan, bahkan mengalami kerugian.
Melakukan short selling membutuhkan penilaian yang akurat terhadap puncak pasar, tetapi orang biasa tidak memiliki kemampuan itu. Bahkan jika banyak trader top memiliki kemampuan untuk melihat puncak pasar, mereka sebagian besar tidak akan melakukan short selling, melainkan menutup posisi long mereka, karena sulit untuk memprediksi seberapa gila pasar bisa menjadi setelah itu.
Harus menjauh dari orang-orang yang sepanjang hari membuatmu melakukan short selling, bahkan jika mereka bisa benar beberapa kali, kebiasaan melakukan short selling akan membuatmu terkena dampak buruk pada akhirnya.