Apa itu BIO Protocol? BIO Protocol adalah protokol kurasi dan likuiditas di bidang sains terdesentralisasi (DeSci) yang bertujuan untuk mendorong transparansi dan desentralisasi dalam proses penelitian dan pendanaan melalui teknologi blockchain.
Konsep desain inti berasal dari pengalaman sukses tim di Molecule (platform tokenisasi proyek biomedis awal) dan VitaDAO (komunitas desentralisasi terbesar dalam ilmu umur panjang). Fitur utama BIO Protocol termasuk:
1. Fungsi inkubasi: Mirip dengan inkubator startup teknologi Y Combinator, BIO Protocol menyediakan dukungan dan sumber daya untuk proyek penelitian ilmiah, membantu proyek penelitian tumbuh dan berkembang dengan cepat.
2. Dukungan dana: Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, BIO Protocol dapat lebih mudah mengumpulkan dana untuk proyek penelitian.
3. Partisipasi komunitas: Memungkinkan ilmuwan, pasien, dan investor di seluruh dunia untuk berpartisipasi dan mendukung proyek penelitian bersama.
4. Model inovasi: Memperkenalkan model pendanaan penelitian dan komersialisasi baru, memecahkan batasan pendanaan penelitian tradisional.
5. BioDAO: BIO Protocol mencakup sub-DAO (organisasi otonom terdesentralisasi) yang fokus pada penelitian ilmiah atau medis tertentu, yang mengumpulkan sumber daya (data, modal, tenaga kerja) bersama-sama, memanfaatkan kekuatan kolektif pemangku kepentingan yang tersebar di seluruh dunia untuk mempercepat proses R&D dan mengembangkan hak kekayaan intelektual baru.
6. Sistem kurasi: Menggunakan mekanisme staking token, menggabungkan pemungutan suara komunitas dan penilaian profesional untuk menyaring dan mendukung proyek bioteknologi berkualitas tinggi.
7. Likuiditas dan tokenisasi IP: Menyediakan solusi tokenisasi untuk IP bioteknologi, memungkinkan IP ini untuk ditokenisasi (dalam bentuk NFT dan FT); sekaligus membangun mekanisme perdagangan pasar sekunder untuk mencapai likuiditas investasi proyek penelitian.
BIO Protocol mendorong kemajuan penelitian pra-klinis dengan menggabungkan teknologi DeFi dan hak kekayaan intelektual dunia nyata, serta memberikan dukungan dana berkelanjutan untuk penelitian biomedis generasi berikutnya. Model desentralisasi ini memungkinkan peneliti, pendukung, dan penggemar komunitas global untuk berkolaborasi erat dalam inovasi ilmiah dan mengubah hasil bioteknologi menjadi kenyataan dengan lebih efisien.