Pasar mata uang kripto mengalami gejolak besar karena Bitcoin kehilangan 10% nilainya dalam seminggu, jatuh di bawah level $100,000. Situasi ini juga sangat mempengaruhi altcoin terkemuka seperti Ethereum dan Solana. Meskipun ketidakpastian di pasar menyebabkan kepanikan di kalangan investor, para ahli memperingatkan bahwa penurunan ini dapat berlanjut dalam jangka waktu yang lama.$BTC

Analis Michael Pizzino menyatakan bahwa jika Bitcoin turun di bawah level $74,000, koreksi pasar yang signifikan dapat dimulai. Pizzino menekankan bahwa formasi double top yang terlihat di pasar kripto menunjukkan tekanan jual yang kuat. Penurunan nilai Ethereum dan Solana yang terus-menerus baru-baru ini membuat investor khawatir tentang risiko pasar bearish dalam jangka panjang.

Pizzino mengatakan pasar mungkin mendekati titik puncaknya, yang dapat menimbulkan dampak serupa dengan pasar bearish jangka panjang pada tahun 2022. Ia mengingatkan, jika hal ini terjadi, investor bisa mengalami kerugian yang sangat besar. Analis pasar menyarankan investor kripto untuk tidak fokus pada fluktuasi harga jangka pendek tetapi memperhatikan tren makroekonomi yang lebih luas. Dia juga menyatakan bahwa kehati-hatian harus dilakukan bahkan dalam skenario pemulihan pasar yang mungkin terjadi, dan bahwa kenaikan terbatas yang mungkin terjadi ketika aktivitas pasar rendah dapat menyesatkan.

Para ahli mencatat bahwa pemulihan yang cepat tidak mungkin terjadi dalam dinamika pasar saat ini. Secara khusus, struktur umum pasar memberikan sinyal bahwa pasar mungkin mendekati level puncaknya dengan pergerakan horizontal.

Situasi pasar kripto yang tidak pasti ini mengharuskan investor untuk mengembangkan strategi yang lebih fleksibel dan sadar. Saat ini, ditekankan bahwa tren jangka panjang harus diperhitungkan dibandingkan pergerakan pasar secara instan.