Menurut Odaily, dolar menguat karena pasar mengantisipasi pendekatan hati-hati terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Data dari London Stock Exchange Group mengindikasikan bahwa pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga kumulatif sebesar 38 basis poin pada Desember 2025. Federal Reserve baru-baru ini memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin tetapi mengisyaratkan laju pemangkasan yang lebih lambat di masa mendatang. Analis dari Deutsche Bank memperkirakan bahwa Fed kemungkinan akan melewatkan pemangkasan suku bunga pada Januari tahun depan, yang dapat menyebabkan jeda yang lama dalam pelonggaran kebijakan hingga 2025.