Penulis: Mippo, salah satu pendiri Blockworks
Diterjemahkan oleh: Shenchao TechFlow
Amerika Serikat akan bangkit kembali sebagai pusat utama cryptocurrency global.
Semakin banyak pengusaha akan kembali ke Amerika Serikat dan mendirikan kantor di New York.
Skala konferensi cryptocurrency di Amerika Serikat juga akan melebihi acara serupa di Asia.
Lebih dari 10 protokol DeFi akan secara resmi memulai pengalihan biaya (fee switches), termasuk Uniswap.
Protokol DeFi akan secara bertahap mengadopsi rehypothecation aset pelanggan sebagai model bisnis baru.
Tren ini akan melibatkan jembatan lintas rantai (bridges), token staking likuid (LSTs), dan area lainnya.
Perdebatan komunitas Ethereum tentang jalur 'North Star' akan mencapai kesimpulan:
Upaya untuk memperluas L1 mainnet akan tetap berada pada tingkat yang lebih rendah (misalnya, menaikkan target Gas menjadi 50M gwei, sementara diskusi tentang memperpendek waktu blok akan memanas).
Akhirnya, peta jalan yang berfokus pada Rollup akan dikonfirmasi kembali.
Usulan perluasan Max tidak akan mendapatkan dukungan yang cukup, dan akhirnya gagal.
Hasil ini akan membawa kohesi yang sangat dibutuhkan bagi komunitas Ethereum dan memperbaiki sentimen pasar secara keseluruhan.
Meskipun demikian, beberapa pengembang dan pengguna yang memiliki pandangan berbeda mungkin akan keluar dari ekosistem.
Harga token ETH diperkirakan akan menunjukkan kinerja yang kuat.
Solusi berbasis Rollup masih sulit untuk mencapai terobosan signifikan pada tahun 2025.
Namun, melalui protokol seperti Across, interoperabilitas yang cukup baik dapat dicapai.
Saat ini, belum ada arah yang jelas untuk mencapai komposabilitas sinkron universal.
Lingkungan eksekusi terpercaya (TEEs) akan secara bertahap menjadi bagian penting dari infrastruktur L2, dan akhirnya menjadi fitur permanennya.
Momentum pengembangan Solana akan terus berlanjut dalam periode ini, tetapi masalah akan mulai muncul pada tahun 2025:
Karena desentralisasi memecoin dan tantangan yang ditimbulkan oleh MEV (nilai maksimal yang dapat diekstrak), REV Solana akan sulit untuk mencapai rekor baru. Untuk menghadapi masalah ini, ekstremisme komunitas Solana (Maximalism) akan meningkat.
Klien Firedancer akan resmi diluncurkan pada kuartal keempat, saat jaringan Solana akan mencapai kapasitas pemrosesan 100.000 TPS.
Solana mungkin akan menyesuaikan kebijakan penerbitan tokennya untuk mengurangi inflasi, sedangkan Ethereum tidak akan melakukan perubahan serupa.
Base akan menjadi kuda hitam dalam ekosistem Rollup dan menjadi pesaing utama Solana.
Total aset di Base diperkirakan akan melebihi 40 miliar dolar.
Base juga akan menjadi rantai pilihan untuk agen AI dan aplikasi AI lainnya.
Stablecoin akan secara bertahap menjadi aset dominan di jaringan L2, dengan jumlah yang diperkirakan akan mencapai lebih dari dua kali lipat ETH.
Pasar stablecoin akan mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam satu tahun ke depan:
Kapitalisasi pasar diperkirakan akan melebihi 450 miliar dolar. Stablecoin akan menjadi salah satu dari tiga bidang investasi utama yang menjadi fokus modal ventura (VC).
Lebih dari 5 perusahaan fintech besar atau lembaga keuangan tradisional akan meluncurkan stablecoin mereka sendiri pada tahun 2025.
Ini akan memberikan tekanan kompetitif pada stablecoin yang ada, menyebabkan laju pertumbuhannya melambat.
Lebih dari 10 perusahaan (termasuk bank dan raksasa Web2) akan meluncurkan jaringan L2 mereka sendiri pada tahun 2025.
Namun, sebagian besar jaringan ini akan sulit untuk mendapatkan pengakuan pasar dan tidak dapat mencapai hasil yang nyata.
Satu-satunya pengecualian yang mungkin adalah perusahaan fintech, seperti Robinhood.
Dengan basis pengguna yang besar dan kekuatan merek yang kuat, Robinhood akan menjadi salah satu kekuatan dominan di industri pada tahun 2025.
Pada akhir tahun, Robinhood akan dianggap sebagai salah satu dari dua bursa cryptocurrency terkemuka di Amerika, bersama dengan Coinbase.
Peluang investasi dalam blockchain L1 masih ada, dan tidak akan hilang dalam waktu dekat.
Proyek yang tampil paling menonjol akan menjadi Sui dan HyperLiquid.
Model ICO akan kembali, tetapi tidak akan mendominasi seperti pada tahun 2017.
Langkah perlindungan investor akan lebih sempurna, ICO akan lebih mirip dengan kegiatan crowdfunding.
Diperkirakan akan ada 5 protokol blue-chip yang melakukan pendanaan melalui ICO.
Modal ventura akan kembali ke industri cryptocurrency, tetapi skala pendanaan tidak akan mencapai tingkat 2021.
Total modal ventura di bidang cryptocurrency pada tahun 2021 adalah 30 miliar dolar. Diperkirakan pada tahun 2025 akan berada di antara 20 miliar hingga 25 miliar dolar. Pasar akan menyambut lebih banyak putaran pendanaan antara 50 juta hingga 100 juta dolar.
Perusahaan cryptocurrency akan menghadapi periode jendela IPO, tetapi tidak akan ada gelombang besar listing.
Lebih dari 4 perusahaan diperkirakan akan melakukan IPO, tetapi karena gelembung valuasi tahun 2021 masih belum sepenuhnya teratasi, lebih banyak perusahaan mungkin akan menunda rencana listing mereka.
Investasi ekuitas pertumbuhan masih tidak akan masuk ke bidang cryptocurrency.
Tren arus utama pada tahun 2025 akan menjadi kombinasi AI dan cryptocurrency.
Kemajuan yang berkelanjutan dalam model dasar akan menarik lebih banyak perhatian dan mendorong lonjakan token terkait AI.
Aplikasi AI akan semakin beragam, dan tidak hanya terbatas pada agen.
Berbagai jenis agen akan dicoba, seperti pencipta konten, trader hedge fund, seniman, dll.
Namun, sebagian besar percobaan akan berada pada tahap awal dan mungkin tidak berhasil.
Pengaruh TikTok di bidang cryptocurrency akan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Crypto Twitter (CT) mungkin akan menjadi saluran keluar utama untuk beberapa token TikTok.
Amerika Serikat akan meloloskan legislasi kripto penting pada tahun 2025.
Sebuah undang-undang struktur pasar yang diperbarui atau undang-undang stablecoin mungkin akan ditandatangani menjadi hukum.
Solusi L2 Bitcoin masih sulit untuk mencapai terobosan pada tahun 2025.
Bitcoin L2 yang benar-benar berbasis bukti nol (ZK) masih memerlukan waktu lebih lama untuk direalisasikan.
Kryptocurrency akan secara luas dianggap sebagai kekuatan jangka panjang dalam politik Amerika Serikat.
Sikap media arus utama (MSM) akan secara bertahap berubah, mulai mengakui bahwa cryptocurrency tidak akan mudah keluar dari panggung sejarah.
