Solusi Elon Musk terhadap Risiko Mata Uang: SpaceX Mengadopsi Stablecoin pertama kali muncul di Coinpedia Fintech News
Stablecoin semakin banyak diadopsi oleh perusahaan besar sebagai solusi praktis untuk tantangan keuangan. Dengan kapitalisasi pasar $200B, mata uang digital ini, yang dipatok pada mata uang fiat seperti dolar AS, menyediakan stabilitas dan efisiensi, menjadikannya alternatif menarik untuk sistem keuangan tradisional. SpaceX, yang dimiliki oleh Elon Musk, adalah salah satu perusahaan yang memanfaatkan stablecoin untuk menyederhanakan kompleksitas pendanaan global.
Mengapa Risiko Mata Uang Penting?
Sebelum kita menyelami manfaat Stablecoin, mari kita pahami mengapa ini menjadi risiko bagi perusahaan yang beroperasi secara internasional. Misalnya, perusahaan AS yang menerima pembayaran dalam real Brasil (BRL) dapat menghadapi kerugian saat mengonversi ke dolar AS jika suku bunga berubah tidak menguntungkan. SpaceX, melalui layanan internet satelit Starlink, melayani pelanggan di seluruh dunia, termasuk daerah dengan mata uang yang tidak stabil atau lemah. Untuk mengurangi risiko ini, SpaceX telah beralih ke stablecoin.
Bagaimana SpaceX Menggunakan Stablecoin
Menurut investor ventura Chamath Palihapitiya dalam podcast All-in, SpaceX mengumpulkan pembayaran dari pengguna Starlink di negara-negara dengan mata uang yang tidak stabil. Pembayaran ini dikonversi menjadi stablecoin, yang kemudian ditukar dengan dolar AS. Pendekatan ini meminimalkan risiko mata uang, menyederhanakan transaksi, dan menghilangkan kebutuhan untuk transfer bank yang mahal dan memakan waktu. Stablecoin juga memungkinkan transfer internasional yang lebih cepat, memberikan keunggulan kompetitif di dunia yang cepat mendigitalisasi.
Stablecoin vs. Sistem Keuangan Tradisional
Selanjutnya, Palihapitiya percaya bahwa stablecoin dapat merevolusi pembayaran lintas batas, menggantikan infrastruktur perbankan yang usang dan mengurangi biaya berlebihan yang dikenakan oleh lembaga keuangan tradisional. Selain bank, penyedia stablecoin seperti Tether dan Circle muncul sebagai pesaing raksasa pembayaran seperti MasterCard dan American Express. Bahkan pengurangan biaya transaksi yang modest, seperti 3% yang dikenakan oleh platform seperti Stripe, dapat secara signifikan meningkatkan pertumbuhan ekonomi global.
Visi Crypto Musk
Minat Elon Musk terhadap cryptocurrency melampaui SpaceX. Investasi Bitcoin Tesla telah terbukti sukses, dan Musk telah mengintegrasikan tip cryptocurrency melalui X.
Masa depan stablecoin cerah dengan dukungan Elon Musk, industri ini mungkin segera melihat adopsi arus utama. Saat ini juga ramai dibicarakan karena Elon diharapkan menjadi penasihat Trump di Gedung Putih, dan dengan dua kekuatan pro-crypto teratas ini bersatu, AI, stablecoin, dan Memecoins bisa dianggap pilihan investasi panas oleh raksasa industri besar.