Penulis: BTC_Chopsticks

Diterjemahkan: Shenchao TechFlow

Dalam pasar bullish, orang sering kali menjadi serakah karena kenaikan cepat pasar dan ingin menangkap "lonjakan terakhir". Namun, begitu pasar berbalik, dorongan ini sering kali membuat Anda kehilangan keuntungan yang sudah diperoleh.

Bagaimana cara menghindari risiko ini? Berikut adalah 10 kesalahan umum yang telah kami rangkum, serta solusi yang sesuai.

1. FOMO tanpa rencana

Ketika sebuah proyek populer tiba-tiba booming, banyak orang mungkin membeli secara impulsif karena takut kehilangan kesempatan (FOMO). Namun, setelah harga mencapai puncaknya, minat sering kali cepat memudar, menyebabkan investor mengalami kerugian.

Bagaimana cara menghindari:

  • Sebelum mulai berinvestasi, pastikan Anda memiliki logika dan tujuan investasi yang jelas.

  • Jangan terpengaruh oleh emosi pasar untuk mengikuti arus, hindari trading impulsif.

2. Mengabaikan manajemen risiko

Terlalu percaya diri adalah kesalahan besar dalam investasi, ini bisa membuat Anda mengambil keputusan yang ceroboh, seperti bertaruh seluruh modal, menggunakan leverage tinggi, atau hanya berinvestasi pada aset berisiko tinggi. Tindakan ini akan membuat portofolio Anda menghadapi risiko besar.

Bagaimana cara menghindari:

  • Diversifikasi investasi secara wajar, alokasikan sebagian dana ke stablecoin atau aset berisiko rendah untuk menyeimbangkan risiko secara keseluruhan.

  • Atur stop loss (yaitu menjual secara otomatis ketika harga aset turun ke tingkat tertentu) untuk mengurangi potensi kerugian.

3. Kurang sabar, keluar terlalu awal

Beberapa investor memilih untuk menjual sebelum proyek sepenuhnya merealisasikan potensinya, sehingga kehilangan keuntungan yang lebih besar. Tindakan kurang sabar ini sering kali berasal dari perhatian yang berlebihan terhadap fluktuasi pasar jangka pendek.

Bagaimana cara menghindari:

  • Percayalah pada penelitian yang Anda lakukan, jangan mudah mengubah rencana karena fluktuasi jangka pendek.

  • Kurangi waktu untuk sering melihat kondisi pasar, beri lebih banyak waktu bagi investasi untuk tumbuh.

4. Strategi terlalu rumit

Beberapa investor suka bergantung pada banyak indikator teknis atau alat analisis yang kompleks, tetapi alat ini dapat membuat Anda ragu-ragu, sehingga kehilangan kesempatan baik.

Bagaimana cara menghindari:

  • Sederhanakan strategi investasi Anda, fokus pada beberapa indikator kunci, seperti tren pasar dan analisis fundamental.

  • Pertahankan kejelasan dan ketegasan dalam pengambilan keputusan, jangan terganggu oleh informasi yang berlebihan.

5. Trading berlebihan akan menggerogoti keuntungan

Trading yang terlalu sering tidak hanya akan membuat Anda membayar biaya transaksi yang besar, tetapi juga dapat meningkatkan kemungkinan kesalahan investasi karena keputusan emosional.

Bagaimana cara menghindari:

  • Kurangi frekuensi trading, fokus pada peluang investasi yang benar-benar Anda percayai.

  • Biarkan investasi Anda tumbuh secara alami, jangan terlalu sering melakukan intervensi, hindari operasi yang sering karena fluktuasi jangka pendek.

6. Menjual aset berkinerja baik untuk mengejar aset "berpotensi"

Banyak investor melakukan kesalahan umum dalam pasar bullish: menjual aset yang berkinerja baik dan beralih ke "permata tersembunyi" spekulatif, berharap menemukan peluang lonjakan berikutnya. Namun, tindakan ini sering kali mengakibatkan pengembalian yang menyusut atau bahkan kerugian.

Bagaimana cara menghindari:

  • Untuk investasi yang berkinerja baik, sabar dan biarkan mereka terus tumbuh.

  • Jangan mudah menyerah pada proyek yang sudah terbukti bernilai, untuk mengejar peluang baru yang belum teruji.

7. Percaya diri secara buta di pasar bullish

Dalam pasar bullish, kenaikan pasar yang merata sering kali membuat orang salah mengira bahwa keberhasilan mereka sepenuhnya berasal dari kemampuan, sambil mengabaikan unsur keberuntungan. Kepercayaan diri yang berlebihan ini dapat membuat Anda mengambil keputusan berisiko tinggi, seperti berinvestasi berlebihan atau meningkatkan leverage, sehingga meningkatkan kemungkinan kerugian.

Bagaimana cara menghindari:

  • Pertahankan kerendahan hati, sadari ketidakpastian pasar, jangan terlalu percaya diri.

  • Kontrol ukuran posisi investasi, hindari menginvestasikan terlalu banyak dana dalam satu proyek untuk mengurangi risiko.

8. Diversifikasi berlebihan

Mencoba untuk menangkap setiap peluang dapat membuat portofolio investasi Anda terlalu terdiversifikasi, mengakibatkan kurangnya fokus dan mengurangi pengembalian. Daripada mengejar kuantitas, lebih baik fokus pada beberapa proyek yang benar-benar dapat dipercaya.

Bagaimana cara menghindari:

  • Fokuskan perhatian pada 2-3 proyek yang telah Anda teliti secara mendalam dan benar-benar Anda percayai.

  • Ingat, kualitas lebih penting daripada kuantitas—strategi investasi yang sedikit namun berkualitas sering kali lebih mudah untuk berhasil.

9. Mengejar mimpi "lonjakan 100 kali"

Banyak orang terjebak dalam mencari proyek yang dapat memberikan "pengembalian 100 kali" di pasar bullish, tetapi proyek ini sering kali kurang didukung oleh fundamental, yang akhirnya dapat menyebabkan kerugian.

Bagaimana cara menghindari:

  • Prioritaskan proyek-proyek yang memiliki fundamental yang kuat (seperti kekuatan teknologi, latar belakang tim) dan aplikasi yang nyata.

  • Lihatlah pasar dengan rasional, jangan terpesona oleh ilusi keuntungan besar. Memegang aset berkualitas dalam jangka panjang sering kali adalah kunci untuk mencapai pengembalian tinggi.

10. Saran terakhir

Untuk berhasil di musim koin alternatif, tidak hanya menangkap peluang kenaikan pasar, tetapi juga menghindari kesalahan yang dapat membuat Anda kehilangan banyak.

Tidak peduli seberapa besar fluktuasi pasar, mempertahankan disiplin dan menjalankan strategi yang jelas adalah kunci untuk sukses. Fokus pada tujuan Anda, dan buat setiap keputusan investasi dengan hati-hati. Semoga sukses!