Departemen Kehakiman Amerika Serikat telah mendakwa dua pria California, Gabriel Hay dari Beverly Hills dan Gavin Mayo dari Thousand Oaks, dengan penipuan NFT besar-besaran yang menipu pembeli lebih dari $22 juta. Para terdakwa ditangkap di Los Angeles Kamis lalu.

Kasus ini digambarkan sebagai penuntutan penipuan NFT terbesar dalam sejarah departemen tersebut. Dari Mei 2021 hingga Mei 2024, Hay, juga dikenal dengan nama samaran sebagai 'Mr. Handz', 'Diamondhandz', 'Centurion' dan 'Vaultkeeper', bersama dengan Mayo, yang dikenal sebagai 'Gavinm', mempromosikan proyek NFT menggunakan klaim palsu dan peta jalan proyek yang menyesatkan. Mereka dituduh memikat korban melalui proyek NFT yang dibuat di blockchain Ethereum dan Solana. Proyek-proyek ini termasuk Vault of Gems, Faceless, Sinful Souls, Clout Coin, Dirty Dogs, Uncovered, MoonPortal, Squiggles, dan Roost Coin.

  • Para terdakwa menggunakan nama samaran dan proyek palsu untuk menipu korban.

  • Penipuan tersebut mempengaruhi banyak proyek NFT dan sejumlah besar pembeli.

  • Kasus ini mungkin berdampak signifikan terhadap regulasi dan keamanan proyek NFT di masa depan.

Kasus ini menyoroti perlunya regulasi dan keamanan yang lebih besar di pasar NFT, dan dapat menjadi contoh untuk mencegah penipuan di masa depan. 馃毃

#FraudeNFT $BTC $ARB $PENGU