Apa penyebab utama kerugian yang dialami oleh investor biasa dalam proses trading cryptocurrency:
Ketika harga naik, posisi kecil, tetapi saat harga anjlok, posisi besar.
Fenomena ini berakar pada kebiasaan trading yang buruk.
Ketika investor membeli mata uang yang sedang naik, biasanya posisi awalnya kecil.
Seiring dengan kenaikan harga mata uang yang terus-menerus, investor sering kali sulit menahan godaan untuk terus menambah posisi.
Namun, begitu pasar mengalami koreksi, posisi kecil yang awalnya menguntungkan dapat tertekan oleh posisi besar yang ditambahkan kemudian, menyebabkan kerugian keseluruhan.
Meskipun kadang-kadang menambah posisi bisa tepat pada waktunya, trading cryptocurrency adalah aktivitas jangka panjang, dan kebiasaan trading seperti ini pasti akan menyebabkan kerugian besar dalam jangka panjang.
Untuk menghindari kebiasaan buruk ini, investor harus mengembangkan strategi trading menjual di harga tinggi dan membeli di harga rendah, bukan sebaliknya. Saran operasional spesifik adalah sebagai berikut:
1. Penetapan posisi tetap: Saat membuka posisi, harus menentukan rasio posisi yang wajar, hindari penyesuaian sembarangan.
2. Hanya mengurangi posisi, tidak menambah posisi: Setelah posisi dibuka, harus hanya melakukan pengurangan posisi berdasarkan kondisi pasar, hindari menambah posisi secara buta saat harga naik.
3. Hati-hati dalam membuka posisi: Ketika situasi pasar tidak jelas, harus mempertahankan sikap hati-hati dan menghindari membuka posisi dengan mudah.
Bagi investor biasa, mengikuti saran ini dapat membantu mengurangi risiko trading. Sedangkan bagi para 'ahli' yang berpengalaman, saran ini mungkin sudah mereka kuasai, sehingga bisa diabaikan.
Bagi teman-teman yang belum bisa menganalisis, jika ingin belajar lebih banyak tentang pengetahuan cryptocurrency dan informasi terkini, ikuti saya dan lihat informasi di profil saya yang dipin, tanpa syarat untuk bergabung.