Apa perbedaan antara koin dan Token?
Koin adalah aset digital yang beroperasi pada blockchain independennya sendiri. Mereka terutama berfungsi sebagai alat tukar, mirip dengan mata uang fiat tradisional. Contohnya termasuk Bitcoin dan Ethereum. Mereka mempunyai banyak kasus penggunaan yang berbeda, mulai dari tata kelola hingga pembayaran Gas, dan sering kali dimodelkan untuk deflasi.
Sebagian besar koin memiliki persediaan terbatas yang cukup langka, tidak sering beredar pada waktu yang sama pada tahap awal. Misalnya, akan selalu ada 21 juta Bitcoin dan 19,8 juta yang beredar.
Token adalah aset digital yang beroperasi pada jaringan blockchain yang ada. Mereka sering kali terkait dengan proyek atau protokol tertentu dalam ekosistem blockchain dan dapat memiliki beragam fungsi, seperti memberikan akses ke fitur tertentu atau mewakili kepemilikan aset. Contohnya termasuk token ERC-20, BEP20 dan Trc-20. Semua mata uang meme adalah token.
Sifat pasokan sebagian besar token tidak bersifat deflasi, karena tidak langka, hanya untuk perdagangan jangka pendek. Itu sebabnya mereka dicetak dalam jumlah miliaran bahkan triliunan untuk memenuhi tren saat ini. Contoh yang bagus adalah Shiba Inu, Bonk dan Notcoin.
Koin lebih sulit dipelihara karena memerlukan Blockchain yang berfungsi untuk berkembang, sementara token dapat dicetak dalam hitungan menit karena hanya memanfaatkan infrastruktur yang disediakan oleh ekosistem koin...