ETF baru ini menggabungkan 80% Bitcoin dan 20% kredit karbon, menggabungkan aset digital dengan investasi yang sadar lingkungan.
ETF Bitcoin tumbuh dengan cepat, melampaui $36B hanya dalam satu tahun, menandakan kepercayaan yang kuat dari investor terhadap aset kripto.
ETF Ethereum menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan Bitcoin, tetapi momentum diharapkan meningkat seiring dengan meningkatnya kepercayaan pasar.
Nate Geraci menyoroti peluncuran yang akan datang dari Nexo 7RCC Spot Bitcoin dan ETF Futures Kredit Karbon, menggabungkan cryptocurrency dengan keberlanjutan lingkungan. ETF ini menawarkan strategi investasi unik dengan menggabungkan 80% bitcoin spot dengan 20% futures kredit karbon. Pengajuan 19b-4 yang disetujui SEC mengatur panggung untuk pendekatan inovatif "ESG" terhadap investasi bitcoin, diharapkan dapat menarik perhatian di kalangan investor yang peduli lingkungan.
https://twitter.com/NateGeraci/status/1870307543064400234 Kombinasi Unik Bitcoin dan Kredit Karbon
ETF ini memperkenalkan struktur portofolio yang khas. Bitcoin mewakili aset digital yang volatil namun menjanjikan, sementara futures kredit karbon mencerminkan izin emisi dari sistem cap-and-trade. Ini termasuk program seperti Izin Emisi Karbon Uni Eropa dan Izin Karbon California. Akibatnya, kombinasi ini memungkinkan investor untuk menyelaraskan tujuan finansial dengan tujuan lingkungan.
Dana ini melacak indeks yang mereplikasi pergerakan harga harian Bitcoin dan futures kredit karbon. Namun, kombinasi ini mengekspos investor kepada risiko pasar ganda. Harga Bitcoin tetap tergantung pada perkembangan teknologi dan sentimen pasar. Di sisi lain, kredit karbon bergantung pada kerangka regulasi dan kebijakan lingkungan. Oleh karena itu, investor harus bersiap untuk volatilitas yang berasal dari sektor-sektor dinamis ini.
Aliran Kumuluatif: Lonjakan ETF Cryptocurrency
Sesuai dengan data terbaru dari Geraci, momentum untuk ETF cryptocurrency belum pernah terjadi sebelumnya. ETF emas, yang diluncurkan pada tahun 2004, telah mencapai $60 miliar dalam aliran kumulatif selama dua dekade. Sebaliknya, ETF bitcoin spot mengumpulkan lebih dari $36 miliar dalam waktu satu tahun sejak diluncurkan pada Januari 2024. Pertumbuhan yang eksplosif ini menyoroti meningkatnya kepercayaan investor terhadap aset digital.
https://twitter.com/NateGeraci/status/1869746956647678387
Namun, ETF Ethereum spot, yang debut pada Juli 2024, menunjukkan aliran kumulatif yang lebih lambat. Ethereum tetap menjadi kelas aset yang berkembang. Ini menunjukkan bahwa investor masih menjelajahi proposisi uniknya dibandingkan dengan Bitcoin. Meskipun demikian, Nate Geraci percaya bahwa aliran masuk Ethereum akan mempercepat seiring dengan soliditas kepercayaan pasar.
Postingan ETF Spot Bitcoin yang Dipimpin ESG Mendapat Daya Tarik di Tengah Minat yang Meningkat pada Dana Berbasis Kripto muncul pertama kali di Crypto News Land.