Trump berjanji mengakhiri "Tindakan Pengekangan 2.0"! Apakah industri kripto dapat meraih kebebasan?

Ikuti Didi Live, saksikan siaran langsung dan raih pasar bull!

Dengan persiapan Trump untuk memulai masa jabatan keduanya, perdebatan mengenai "Tindakan Pengekangan 2.0" kembali menarik perhatian. Rencana yang dikritik karena membatasi akses industri kripto ke sistem perbankan ini, menghadapi tekanan yang semakin besar.

Apa itu "Tindakan Pengekangan 2.0"?

"Tindakan Pengekangan 2.0" konon adalah rencana yang didorong oleh pemerintahan Biden dan lembaga pengatur AS, yang bertujuan memaksa bank untuk memutus hubungan dengan perusahaan kripto. Rencana ini dianggap sebagai penerus dari "Tindakan Pengekangan" asli yang diluncurkan oleh pemerintahan Obama pada tahun 2013, yang bertujuan untuk memerangi hubungan antara industri berisiko tinggi dan bank. Meskipun pemerintahan Biden membantah keberadaannya, para kritikus percaya bahwa tindakan penegakan hukum oleh beberapa lembaga pengatur keuangan telah membuktikan bahwa rencana ini sedang dijalankan secara diam-diam, mengakibatkan perusahaan kripto menghadapi semakin banyak pembatasan layanan perbankan.

Posisi Trump

Trump pernah berjanji, jika terpilih, ia akan segera mengakhiri "Tindakan Pengekangan 2.0", dan menegaskan kembali posisi ini pada konferensi Bitcoin 2024. Ia menyatakan akan mengambil tindakan untuk melindungi industri kripto, meruntuhkan batasan perbankan yang ada. Langkah ini memberikan harapan bagi banyak orang di industri, berharap Trump dapat menghapus versi modern ini seperti yang dilakukannya pada masa jabatan pertamanya dengan mengakhiri "Tindakan Pengekangan" yang asli.

Secara keseluruhan, janji Trump memberikan secercah harapan bagi industri kripto, terutama di tengah pembatasan layanan perbankan yang semakin parah dan penegakan regulasi yang ketat.