TL;DR

  • Pasar kripto menawarkan dua model untuk pertukaran aset digital: Automated Market Makers (AMM) dan Order Books.

  • AMM: mendemokratisasi akses pasar dengan menghilangkan perantara dan memfasilitasi likuiditas di platform terdesentralisasi.

  • Order Books: memberikan kontrol dan presisi yang lebih besar dalam operasi, menjadikannya ideal untuk trader berpengalaman atau institusi.

Pasar kripto telah menyebabkan proliferasi sistem yang memfasilitasi pertukaran aset digital. Di antara yang paling populer adalah Automated Market Makers (AMM) dan Order Books tradisional. Kedua model ini mendasar untuk fungsi ekosistem kripto tetapi melayani tujuan yang berbeda dan memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Ini menimbulkan pertanyaan: mana yang merupakan sistem yang lebih baik?

Automated Market Makers (AMM): Democratization and Simplicity

Automated Market Makers (AMM): Demokratisasi dan Kesederhanaan

Automated Market Makers sangat penting untuk pertumbuhan perdagangan, terutama dalam ekonomi DeFi. Premis dasar dari sistem ini adalah penghapusan perantara, memungkinkan setiap pengguna dengan token untuk memberikan likuiditas dan mendapatkan keuntungan dari transaksi yang dilakukan. Ini membuka pasar bagi individu yang sebelumnya tidak memiliki akses atau modal yang diperlukan untuk secara aktif berdagang di platform tradisional.

AMM didasarkan pada algoritma matematis yang menyesuaikan harga aset sesuai dengan operasi yang dilakukan, memastikan selalu ada likuiditas di pasar, bahkan di pasar dengan volume perdagangan yang lebih rendah. Ini telah menjadi kunci untuk ekspansi platform DeFi, karena menawarkan ruang yang dapat diakses, inklusif, dan efisien untuk trader baru dan penyedia likuiditas.

Namun, kesederhanaan AMM datang dengan biaya. Di pasar dengan likuiditas rendah, selip harga bisa signifikan, menghasilkan pengalaman perdagangan yang kurang dapat diprediksi. Selain itu, trader yang berpengalaman mungkin menemukan alat kontrol dan strategi yang terbatas, menjadikan sistem ini kurang ideal bagi mereka yang memerlukan presisi yang lebih besar dalam operasi mereka.

Order Books: Control and Precision

Order Books: Kontrol dan Presisi

Di sisi lain, Order Books telah menjadi tulang punggung bursa yang lebih tradisional, baik di pasar saham maupun platform cryptocurrency terpusat. Model ini memungkinkan total transparansi mengenai pesanan beli dan jual, memfasilitasi pengambilan keputusan bagi trader.

Urutan transaksi jelas dan efisien, dan pengguna dapat mengatur pesanan kompleks seperti stop-loss atau limit orders, memberikan kontrol yang lebih besar atas harga beli atau jual. Ini menjadikannya alat yang ideal untuk trader profesional atau institusi yang beroperasi dengan volume besar dan memerlukan kontrol mutlak atas proses negosiasi.

Namun, model order book terbatas di pasar dengan likuiditas rendah, di mana selip harga dapat mempengaruhi eksekusi perdagangan. Selain itu, kebutuhan akan perantara dan biaya yang lebih tinggi di bursa terpusat dapat membuat sistem ini kurang menarik bagi trader pemula atau mereka yang mencari pengalaman yang lebih sederhana dan hemat biaya.

Mana yang Lebih Baik?

Jawaban untuk pertanyaan ini tergantung pada kebutuhan trader dan pasar tempat mereka beroperasi. Sementara AMM lebih mudah diakses dan cocok untuk mereka yang memulai di dunia cryptocurrency atau mereka yang ingin berdagang di platform terdesentralisasi, order books menawarkan kontrol dan presisi yang lebih besar, menjadikannya ideal untuk trader berpengalaman atau institusi yang menangani volume modal besar.

Perlu dicatat bahwa kedua model terus berkembang. AMM semakin baik dalam hal likuiditas dan mengurangi selip harga, sementara order books mengintegrasikan teknologi yang lebih canggih, seperti penggunaan algoritma untuk meningkatkan efisiensi dan integrasi fungsi yang lebih fleksibel bagi pengguna.

Sebagai kesimpulan, tidak ada model yang 'lebih baik' dalam istilah absolut. Pilihan harus didasarkan pada preferensi trader, tingkat pengalaman, dan tujuan spesifik dari operasi mereka. Kedua sistem akan terus coexist, karena masing-masing memenuhi peran dasar dalam pasar kripto, memungkinkan pengguna untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.