Hari ini di dunia cryptocurrency, beberapa peristiwa penting telah terjadi, mempengaruhi investor dan lanskap crypto yang lebih luas. Berikut adalah ringkasan berita paling penting:

1️⃣ Interpol Mengeluarkan "Red Notice" untuk Pendiri Hex Richard Heart 🚨

Interpol, organisasi kepolisian internasional terbesar di dunia, telah mengeluarkan "Red Notice" untuk Richard Schueler, yang lebih dikenal sebagai Richard Heart, pendiri cryptocurrency Hex. Pemberitahuan ini muncul sebagai respons terhadap tuduhan penipuan pajak dan penyerangan. Otoritas Finlandia sedang mencari penangkapan Schueler, meskipun penting untuk dicatat bahwa Red Notice bukanlah surat perintah penangkapan internasional, melainkan permintaan kepada penegak hukum untuk menemukan dan menahan secara sementara seseorang.

Tuduhan terhadap Heart mencakup tuduhan serius melakukan penyerangan fisik terhadap korban berusia 16 tahun. Dia juga dicurigai melakukan penghindaran pajak yang berlangsung dari 2 Juni 2020 hingga 2 April 2024. Red Notice ini menyusul perintah remand yang dikeluarkan untuk Schueler hanya tiga bulan sebelumnya, menyoroti masalah hukum yang terus dihadapinya. ⚖️

2️⃣ Anak Perusahaan Jump Crypto Menyelesaikan Kasus dengan SEC 💼

Dalam perkembangan besar lainnya, anak perusahaan Jump Crypto, Tai Mo Shan, telah mencapai penyelesaian sebesar $123 juta dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Penyelesaian ini berasal dari tuduhan bahwa perusahaan tersebut menyesatkan investor mengenai stabilitas stablecoin algoritmik TerraUSD (UST).

Pengumuman SEC mengungkapkan bahwa Tai Mo Shan telah membeli $20 juta dalam UST untuk secara artifisial mempertahankan pegangannya terhadap dolar AS. Namun, UST pada akhirnya kehilangan pegangannya terhadap dolar pada Mei 2022, yang mengakibatkan keruntuhan katastrofi ekosistem Terra. Insiden ini menjadi pengingat yang jelas tentang risiko yang terkait dengan stablecoin algoritmik dan pentingnya transparansi di pasar crypto. 📉

3️⃣ Google Akan Memerlukan Pendaftaran FCA untuk Iklan Crypto di Inggris 🇬🇧

Dalam pembaruan kebijakan yang signifikan, Google telah mengumumkan bahwa mulai 15 Januari 2025, pengiklan yang mempromosikan pertukaran crypto dan dompet di Inggris harus mendaftar dengan Otoritas Perilaku Keuangan (FCA). Persyaratan baru ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua iklan terkait crypto mematuhi regulasi lokal.

Google akan mengizinkan iklan untuk pertukaran crypto dan dompet perangkat lunak hanya jika mereka terdaftar di FCA. Selain itu, iklan untuk dompet perangkat keras yang menyimpan kunci pribadi untuk cryptocurrency dan NFT juga akan diperbolehkan, asalkan tidak menawarkan layanan untuk membeli, menjual, atau memperdagangkan. Pengiklan perlu membiasakan diri dengan regulasi lokal untuk memastikan kepatuhan, karena Google mengharapkan kepatuhan terhadap hukum di semua yurisdiksi yang ditargetkan. 📜

Kesimpulan

Perkembangan ini menyoroti evolusi berkelanjutan dari lanskap cryptocurrency, yang ditandai dengan pengawasan regulasi dan tantangan hukum. Seiring industri ini berkembang, baik investor maupun perusahaan harus menavigasi lingkungan yang kompleks yang dipenuhi dengan peluang dan risiko.

💡 Penafian: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuat keputusan investasi.

🤔 Apa pendapat Anda tentang perkembangan ini? Bagikan pemikiran dan wawasan Anda di kolom komentar di bawah ini! 💬

#CryptoNewss #RichardHeart #GoogleCryptoPolicy