22 Desember 2024
Hashnote Melampaui BlackRock dengan Token USYC
Manajer aset Hashnote telah mengumumkan bahwa token USYC-nya telah menjadi produk Treasury AS yang ter-tokenisasi terbesar, melampaui BUIDL milik BlackRock. Menurut data rwa.xyz, USYC telah mencapai kapitalisasi pasar sebesar $1,2 miliar, meningkat lima kali lipat hanya dalam tiga bulan.
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh protokol DeFi Usual dan stablecoin USD0-nya, yang telah menarik lebih dari $1 miliar dalam kapitalisasi pasar. Hashnote menekankan pentingnya menghubungkan produk-tokenisasi dengan aplikasi DeFi, karena permintaan untuk stablecoin yang menghasilkan imbal hasil terus meningkat. Peluncuran terbaru token tata kelola USUAL di Binance juga meningkatkan harganya sebesar 50% hanya dalam beberapa hari.
Analisis Dampak Umum pada Saga (SAGA), Layer Zero (ZRO), dan Chainlink (LINK)
Memperkuat Kepercayaan di DeFi: Keberhasilan Hashnote dan token USYC dapat memperkuat kepercayaan investor dalam produk DeFi. Ini dapat menyebabkan arus modal baru ke proyek seperti Saga, ZRO, dan LINK, mendorong pertumbuhan dan skala.
Peluang untuk Kolaborasi dan Integrasi: Produk ter-tokenisasi baru seperti USYC dapat menciptakan peluang kolaborasi untuk proyek seperti Saga dan Layer Zero, membantu mereka mengembangkan solusi terintegrasi yang meningkatkan interaksi antara blockchain dan produk DeFi.
Dampak pada Likuiditas: Jika proyek seperti Layer Zero menyediakan solusi untuk perdagangan dan pemanfaatan produk ter-tokenisasi, ini dapat meningkatkan likuiditas untuk ZRO dan SAGA, mendorong adopsi yang lebih luas.
Permintaan untuk Data
Permintaan Meningkat untuk Chainlink: Peningkatan produk DeFi akan mendorong permintaan untuk data yang akurat dan dapat diandalkan, area di mana Chainlink unggul. Ini dapat menciptakan peluang signifikan bagi LINK untuk berintegrasi dengan protokol baru.
Persaingan dan Pasar: Perkembangan cepat produk ter-tokenisasi dapat menyebabkan persaingan yang meningkat di dalam ruang DeFi. Proyek seperti Saga, Layer Zero, dan Chainlink perlu mengembangkan fitur unik dan perbaikan untuk mempertahankan posisi mereka.