๐๐ฐ๐๐๐ญ ๐๐๐ฌ๐ฎ๐ซ๐๐๐๐๐ฌ ๐๐๐ญ๐๐ซ ๐ ๐๐๐๐ซ๐ฌ ๐๐ฆ๐ข๐ ๐๐๐ซ๐ค๐๐ญ ๐๐จ๐ฅ๐๐ญ๐ข๐ฅ๐ข๐ญ๐ฒ๐ฅ๐ฅ๐๐
Tweet berusia empat tahun dari mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), telah menarik perhatian komunitas kripto sekali lagi. Pesan tersebut, yang secara samar menyarankan para pengikut untuk "menyimpan tweet ini," yang awalnya diposting selama momentum bullish Bitcoin pada bulan Desember 2020, telah ditinjau kembali dan dibagikan secara luas oleh para pengguna yang jeli di media sosial. Minat yang baru ini menyoroti komentar halus CZ tentang penurunan pasar, yang memicu spekulasi saat itu dan terus menarik minat industri hingga saat ini.
Pada saat tweet tersebut, Bitcoin diperdagangkan sekitar $21.000, memulai reli luar biasa yang akan membuat mata uang kripto mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $64.000 pada April 2021. Namun, euforia itu berumur pendek, karena Bitcoin mengalami penurunan tajam ke $29.000, sebelum naik ke puncak baru di $69.000 pada November 2021. Kenaikan meteorik ini diikuti oleh penurunan lain, mencapai $15.000 setelah jatuhnya FTX. Pernyataan samar CZ, termasuk rujukannya terhadap perubahan kepemimpinan dan fluktuasi pasar, membuat banyak orang berspekulasi tentang perspektifnya terhadap lintasan Bitcoin.
Sejak mengundurkan diri sebagai CEO Binance, CZ telah secara signifikan mengurangi kehadirannya di media sosial, membatasi komentarnya tentang tren mata uang kripto. Meskipun demikian, tweet-tweetnya di masa lalu terus bergema di dalam komunitas, sering kali memicu perdebatan dan analisis perilaku pasar. Saat Bitcoin menghadapi volatilitas dan ketidakpastian baru, pesan CZ yang muncul kembali berfungsi sebagai pengingat akan sifat siklus pasar kripto.
#BitcoinJourney#CryptoMarketTrends#CZLegacy#BTC