Cara Menggunakan Data On-Chain untuk Memprediksi Pergerakan Pasar Sebelum Terjadi

Blockchain menawarkan keuntungan unik: transparansi. Setiap transaksi dicatat di buku besar publik, memungkinkan siapa saja untuk melacak pergerakan dompet, volume transaksi, dan tren secara real-time. Data on-chain mengacu pada informasi yang tersedia untuk umum ini, seperti aliran/keluar bursa, perilaku dompet, dan interaksi kontrak. Dengan menganalisis data on-chain, trader dapat mendapatkan wawasan tentang sentimen pasar dan memprediksi kemungkinan pergerakan harga sebelum terjadi.

Metrik kunci yang perlu diperhatikan termasuk aliran dan keluaran bursa, yang mengungkapkan apakah koin sedang dipindahkan ke bursa (menandakan potensi penjualan) atau ditarik (menunjukkan akumulasi). Aktivitas paus, seperti transfer besar ke dompet dingin, dapat menyarankan kepercayaan pada apresiasi harga jangka panjang. Selain itu, melacak alamat aktif dan volume transaksi dapat menandakan minat pasar yang berkembang atau kemungkinan koreksi harga.

Dengan memantau indikator on-chain ini, trader dapat melihat tren yang muncul sebelum waktunya. Tidak seperti grafik harga tradisional, data on-chain menawarkan pemahaman yang lebih dalam tentang sentimen pasar, memberi Anda keunggulan dalam memprediksi pergerakan pasar sebelum sepenuhnya terungkap.

$ACA

$ACE

$BADGER