Jika Anda terus-menerus mengalami likuidasi dan belum ada kemajuan, sebaiknya jangan bermain lagi, ini bukan masalah pasar, ini masalah Anda.
Anda terus-menerus mengalami likuidasi dan belum menyadarinya, ini menunjukkan tiga masalah:
• Pertama, Anda tidak mengerti manajemen risiko.
• Kedua, Anda tidak bisa mengendalikan keserakahan Anda.
• Ketiga, Anda sama sekali tidak menghormati pasar.
Tiga dosa besar likuidasi: Ingatlah ini agar tidak membayar biaya sekolah yang tinggi.
1. Terlalu banyak menggunakan leverage
Penyebab inti dari likuidasi adalah — penggunaan leverage yang tidak tepat waktu. Anda berpikir untuk mendapatkan uang cepat dengan leverage sepuluh kali atau dua puluh kali, tanpa menyadari bahwa semakin tinggi leverage, risiko akan meningkat sepuluh kali lipat, dan pasar sedikit berfluktuasi akan menghancurkan Anda. Fluktuasi tajam di dunia cryptocurrency bukanlah kebetulan, melainkan sebuah pola!
Saran: Leverage bukan untuk pemula, bahkan ahli pun hanya berani menggunakan leverage dalam batas yang wajar. Jika Anda tidak bisa mengendalikan diri, jangan sentuh leverage tinggi.
2. Tidak memiliki konsep stop-loss
Tanpa stop-loss berarti menunggu likuidasi. Ketika kerugian melebihi batas toleransi Anda, Anda tidak hanya kehilangan modal, tetapi juga kehilangan akal sehat. Pasar telah berulang kali membuktikan: selama Anda tidak menetapkan stop-loss, pasar pada akhirnya akan memberi pelajaran kepada Anda.
Tindakan yang benar: Sebelum setiap transaksi, tetapkan titik stop-loss yang jelas, jangan pernah kabur, “lihat saja nanti” adalah tindakan menggali kubur.
3. Mengabaikan sinyal pasar, mengikuti emosi
Fluktuasi pasar selalu dibalut dengan emosi ketakutan dan keserakahan, pihak utama paling mahir memanfaatkan godaan ini untuk menarik investor baru. Anda mengalami likuidasi, karena otak Anda dikuasai emosi — mengejar saat harga naik, bertahan saat harga turun, dan akhirnya dimakan pasar tanpa ampun.
Tiga langkah untuk menghindari situasi likuidasi
1. Utamakan risiko: Selalu ingat, menghasilkan uang bukanlah sesuatu yang pasti, bertahan hidup adalah prioritas utama
• Hanya gunakan bagian dari modal yang Anda rela “kehilangan”, misalnya di bawah 10%, jangan sekali-kali menggunakan uang untuk kehidupan sehari-hari.
• Sama halnya, sebelum setiap order, tetapkan titik stop-loss yang jelas, misalnya keluar segera jika rugi 5%-8%.
2. Pertahankan perdagangan yang rasional: Jangan pernah mengejar harga yang naik atau menjual saat harga turun, jaga jarak dari emosi
• Dalam pasar bullish semua orang mendapatkan uang, tetapi tidak sedikit yang mengalami likuidasi di puncaknya, tidak peduli seberapa baik tampaknya, ingatlah risiko di balik analisis rasional.
• Saat terjadi penurunan besar, jangan sembarangan “memantau dasar”, gunakan data dan analisis teknis untuk mendukung keputusan, hindari berpikir “seolah-olah”.
3. Selalu belajar, ringkas setiap pelajaran dari likuidasi