CoinVoice baru-baru ini mengetahui, menurut Cryptoslate yang mengutip (The Wall Street Journal), sebuah survei baru menunjukkan bahwa di antara 160 hedge fund cryptocurrency, sekitar 120 dana melaporkan adanya masalah dengan layanan perbankan dasar dalam tiga tahun terakhir. Dana-dana ini berinvestasi dalam cryptocurrency dan perusahaan teknologi blockchain.

Dua puluh investor alternatif lainnya yang disurvei (di bidang seperti real estate dan pinjaman swasta) tidak melaporkan masalah serupa. Masalah bank termasuk komunikasi yang buruk dan penghentian hubungan kerja secara langsung. Di antara hedge fund cryptocurrency yang mengalami masalah, lebih dari setengah dari dana tersebut diberitahu secara eksplisit oleh bank bahwa mereka akan menghentikan hubungan kerja dengan mereka.

Namun, alasan di balik keputusan ini sering kali tidak jelas atau bahkan tidak ada sama sekali. Ketika bank memberikan penjelasan, mereka menyatakan harapan untuk membatasi risiko yang terkait dengan pelanggan cryptocurrency atau industri tersebut. [Tautan Asli]