Lonjakan Pencurian Kripto Korea Utara: $1,3 Miliar Dicuri pada 2024 💰💻

Pada 2024, peretas Korea Utara mencuri lebih dari $1,3 miliar dalam cryptocurrency, menggandakan hasil mereka dari 2023, menurut data Chainalysis yang baru. Ini menandai peningkatan yang mengejutkan sebesar 102,88% di seluruh 47 serangan terpisah, mengungkapkan tren yang menakutkan: eksploitasi yang lebih besar, lebih cepat, dan lebih sering.

🔍 Temuan Utama:

Skala Besar: Pencurian di atas $50M dan $100M meningkat pada 2024 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Taktik Canggih: Identitas palsu, infiltrasi TI, dan manipulasi pekerjaan jarak jauh kini menjadi alat andalan mereka.

Jaringan Pekerja TI: Operatif Korea Utara menyusup ke perusahaan Web3, mengkompromikan sistem dari dalam.

⚠️ Implikasi Keamanan Global:

Eksploitasi ini mendanai program senjata pemusnah massal, menambah urgensi pada krisis. Meskipun ada perlambatan di tengah tahun yang terkait dengan hubungan DPRK-Rusia, kekhawatiran tetap tinggi karena penipuan siber mendanai agenda otoriter.

💡 Tindakan Diperlukan:

Chainalysis dan pemerintah AS mendesak perusahaan blockchain untuk bekerja sama dengan penegak hukum. Front yang bersatu sangat penting untuk melindungi aset dan mengamankan masa depan ekosistem digital.

Bagaimana kita melindungi diri dari peretas kripto paling berbahaya di dunia? 🤔 Tulis pemikiran Anda di bawah! 👇

#CryptoHacks #KoreaUtara #KeamananBlockchain #Chainalysis