Investasi kripto bukan untuk orang yang lemah hati. Pasar berfluktuasi, tidak dapat diprediksi, dan penuh dengan penipuan dan peretasan. Namun beberapa investor bersedia mengambil risiko, berharap mendapatkan keuntungan dari Bitcoin atau Ethereum berikutnya. Namun, tidak semua dari mereka mengerjakan pekerjaan rumah sebelum berinvestasi. Beberapa di antaranya mengandalkan hype, rumor, atau firasat, tanpa melakukan riset atau analisis serius. Dan itulah sebabnya mereka akhirnya kehilangan uang dalam kripto.

Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa kesalahan umum yang dilakukan investor kripto yang gagal, dan bagaimana Anda dapat menghindarinya. Kami juga akan membagikan beberapa tip tentang cara melakukan penelitian dan uji tuntas yang tepat sebelum berinvestasi dalam proyek kripto apa pun.

Kesalahan #1: Mengikuti Arus

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan investor kripto yang gagal adalah mengikuti arus. Mereka membeli apa pun yang sedang tren di media sosial, atau apa pun yang direkomendasikan teman atau influencer mereka. Mereka tidak mau repot-repot memeriksa fundamental, tim, peta jalan, atau visi proyek. Mereka hanya ingin mengikuti arus dan menghasilkan uang dengan cepat.

Namun, mengikuti arus bisa berbahaya. Terkadang, arus itu salah. Terkadang, arus dimanipulasi oleh paus, kelompok yang suka pamer, atau orang yang suka menipu. Terkadang, arus terlambat datang ke pesta, dan harganya sudah mencapai puncaknya. Dengan mengikuti arus, Anda mengekspos diri Anda pada risiko dan kerugian yang tidak perlu.

Alih-alih mengikuti arus, Anda harus melakukan riset sendiri. Anda harus mencari proyek yang memiliki proposisi nilai yang kuat, tim yang solid, peta jalan yang jelas, dan komunitas yang loyal. Anda juga harus mencari proyek yang memiliki keunggulan kompetitif, nilai jual yang unik, atau potensi pemecahan masalah. Anda harus berinvestasi pada proyek yang Anda yakini, bukan karena sensasinya.

Kesalahan #2: Tidak Melakukan Diversifikasi

Kesalahan lain yang dilakukan oleh investor kripto yang gagal adalah tidak melakukan diversifikasi. Mereka menaruh semua telur mereka dalam satu keranjang, berharap koin pilihan mereka akan laku keras. Mereka tidak peduli dengan pasar lainnya, atau peluang lain yang ada. Mereka terlalu terikat pada koin mereka, dan mereka tidak ingin kehilangan keuntungan apa pun.

Namun, tidak melakukan diversifikasi bisa berakibat fatal. Kripto adalah pasar yang sangat tidak terduga dan dinamis. Apa pun bisa terjadi kapan saja. Sebuah koin bisa melambung atau jatuh tanpa alasan yang jelas. Sebuah koin bisa diretas, dilarang, atau dihapus dari daftar. Sebuah koin bisa disusul oleh pesaing, atau menjadi usang karena teknologi baru. Dengan tidak melakukan diversifikasi, Anda menempatkan diri Anda pada belas kasihan nasib.

Alih-alih tidak melakukan diversifikasi, Anda harus menyebarkan risiko Anda. Anda harus mengalokasikan portofolio Anda di antara berbagai koin, sektor, dan strategi. Anda harus memiliki campuran koin blue-chip, koin mid-cap, dan koin low-cap. Anda harus memiliki campuran Bitcoin, Ethereum, dan altcoin. Anda harus memiliki campuran kepemilikan jangka panjang, perdagangan jangka pendek, dan aliran pendapatan pasif. Anda harus melakukan diversifikasi portofolio Anda untuk mengurangi eksposur Anda dan meningkatkan peluang keberhasilan Anda.

Kesalahan #3: Tidak Melakukan Riset Sendiri

Kesalahan ketiga dan terpenting yang dilakukan oleh investor kripto yang gagal adalah tidak melakukan riset sendiri. Mereka mengandalkan sumber informasi lain, seperti artikel berita, video YouTube, podcast, atau blog. Mereka tidak memverifikasi fakta, sumber, atau motif di balik informasi tersebut. Mereka tidak mempertanyakan validitas, keandalan, atau bias informasi tersebut. Mereka tidak berpikir kritis, analitis, atau independen.

Namun, tidak melakukan riset sendiri bisa jadi mahal. Informasi yang Anda peroleh dari sumber lain mungkin tidak akurat, tidak lengkap, ketinggalan zaman, atau menyesatkan. Informasi yang Anda peroleh dari sumber lain mungkin dipengaruhi oleh agenda, kepentingan, atau emosi. Informasi yang Anda peroleh dari sumber lain mungkin tidak mencerminkan tujuan, preferensi, atau toleransi risiko Anda sendiri. Dengan tidak melakukan riset sendiri, Anda melepaskan kekuatan dan tanggung jawab Anda sebagai investor.

Daripada tidak melakukan riset sendiri, Anda harus melakukan riset sendiri. Anda harus menggunakan berbagai sumber informasi, seperti whitepaper, situs web, media sosial, forum, atau podcast. Anda harus memeriksa ulang fakta, sumber, dan motif di balik informasi tersebut. Anda harus mempertanyakan validitas, keandalan, dan bias informasi tersebut. Anda harus berpikir kritis, analitis, dan independen.

Melakukan riset sendiri adalah kunci sukses investasi kripto. Riset akan membantu Anda menemukan proyek terbaik, peluang terbaik, dan strategi terbaik. Riset akan membantu Anda menghindari jebakan, penipuan, dan kerugian. Riset akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat, meyakinkan, dan menguntungkan.

---

Saya harap Anda menikmati artikel ini. Jika Anda menyukainya, silakan bagikan dengan teman-teman dan keluarga Anda. Dan ingat, selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum berinvestasi dalam kripto. Selamat berinvestasi! 😊

#BitcoinMinetrix #Solana #WallStreetMemes #eTukTuk #GreenBitcoin