Mengapa TLM menjadi jebakan bagi investor?
Berikut adalah ilustrasi nyata tentang apa yang dimaksud dengan “aset mati”. Meskipun ada sedikit kenaikan harga, analisis umum menunjukkan bahwa tidak ada gunanya mempercayai masa depan proyek-proyek tersebut.
Masalah utama:
Ketidakseimbangan likuiditas. Grafik menunjukkan bahwa pesanan jual dalam jumlah besar (74 juta) secara signifikan melebihi pesanan beli dalam jumlah besar (50 juta). Ini menandakan tekanan jual yang jelas.
Arus keluar dana. Selama 5 hari, keseluruhan saldo penerimaan menjadi negatif (-150.62 juta TLM). Data tersebut menunjukkan bahwa investor menarik lebih banyak aset daripada berinvestasi pada aset tersebut.
Kurangnya kepercayaan. Di pasar di mana uang besar menentukan tren, pemain menengah dan besar sebenarnya meninggalkan TLM dan menyerahkannya kepada spekulan kecil.
Masa depan $TLM diragukan. Proyek ini menunjukkan rendahnya minat di kalangan institusi dan pedagang, sehingga sangat berisiko untuk investasi jangka panjang.
Kesimpulan: Investor, berhati-hatilah! Berinvestasi pada “bintang jatuh” berarti kehilangan modal. Jangan tertipu oleh lonjakan harga jangka pendek. Lebih baik mencari aset dengan potensi pertumbuhan nyata daripada membuang-buang uang hanya untuk ilusi seperti itu.