Terdapat penjualan signifikan dalam satu jam terakhir ketika seorang paus Shiba Inu baru-baru ini melikuidasi 250 miliar SHIB senilai $6,05 juta. Dengan hanya $3.800, paus ini melakukan penjelajahan pertamanya di pasar SHIB pada 6 Agustus 2020, membeli 15,28 triliun #SHIB yang luar biasa, yang mencapai nilai puncaknya sebesar $1,22 miliar. Paus ini telah mendapatkan total keuntungan sebesar $109 juta selama kepemilikan mereka, dan mereka masih memiliki 2,15 triliun SHIB, atau sekitar $52,18 juta. Penjualan ini menunjukkan bahwa perilaku paus mungkin sedang berubah, yang sering kali mempengaruhi suasana pasar ritel. Likuidasi dalam skala besar memiliki potensi untuk menakut-nakuti investor kecil dan meningkatkan volatilitas, terutama ketika terjadi pada level dukungan yang penting.
Penurunan token ini dapat diperkirakan dari grafik ini.
Selain itu, penjualan cepat menekankan betapa pentingnya untuk memperhatikan aktivitas paus guna memprediksi pergerakan harga di masa depan pada aset seperti #SHIB. Melihat grafik harga yang diberikan menunjukkan bahwa Shiba Inu telah mengalami penurunan, baru-baru ini menembus di bawah 50 EMA yang krusial, yang biasanya merupakan garis dukungan yang kuat. Penurunan ini menekankan ketidakadaan momentum bullish untuk mendukung level yang lebih tinggi dan menunjukkan peningkatan tekanan jual. SHIB kini diperdagangkan sekitar $0.00002408, dan level dukungan penting berikutnya dekat $0.00002283 dan $0.00002045. Koreksi yang lebih signifikan mungkin terjadi jika level ini tidak dipertahankan. Dengan potensinya dalam DeFi dan budaya meme, Shiba Inu terus menarik komunitas yang kuat dan minat spekulatif meskipun prospek jangka pendeknya pesimis.
Apa yang harus dilakukan oleh investor baru dan berpengalaman?
Baik investor baru maupun yang berpengalaman harus berhati-hati, mengingat keadaan pasar dan aktivitas paus. Meskipun paus mengambil keuntungan yang signifikan, langkah ini memberi tekanan lebih pada #SHIB, yang masih kesulitan menemukan level dukungan yang stabil. Perubahan harga di masa depan dan kebangkitan aktivitas paus harus dipantau, karena itu adalah satu-satunya indikator waktu nyata dari kinerja aset.