Perkembangan terbaru menunjukkan adanya persimpangan yang semakin besar antara aktivitas politik Donald Trump dan cryptocurrency Hedera (HBAR). Peristiwa penting termasuk:
Pengecualian Pajak untuk Cryptocurrency Berbasis AS: Di Konferensi Bitcoin MENA, Eric Trump mengumumkan bahwa di bawah pemerintahan Trump, cryptocurrency yang diterbitkan AS seperti XRP, ADA, ALGO, dan HBAR akan bebas dari pajak. Inisiatif ini bertujuan untuk memposisikan Amerika Serikat sebagai pusat inovasi kripto global yang terkemuka.
Spekulasi tentang Penunjukan Ketua SEC: Terdapat spekulasi bahwa Presiden terpilih Donald Trump mungkin akan menunjuk Brian Brooks, anggota dewan Yayasan HBAR dan mantan CEO Binance.US, sebagai Ketua SEC berikutnya. Potensi penunjukan Brooks dipandang positif di kalangan komunitas kripto, mengingat pengalamannya di industri.
Dampak Pasar pada HBAR: Mengikuti perkembangan ini, harga HBAR mengalami volatilitas yang signifikan. Token tersebut melonjak sebesar 460% dalam sebulan, dipengaruhi oleh rumor penunjukan Brooks dan aplikasi ETF Hedera. Namun, pergeseran spekulasi selanjutnya menyebabkan penurunan harga sebesar 20%, menyoroti sensitivitas pasar terhadap berita politik dan regulasi.
Potensi Inklusi dalam Cadangan Kripto Nasional: Laporan yang belum terkonfirmasi menunjukkan bahwa pemerintahan Trump mungkin mengklasifikasikan cryptocurrency seperti XRP dan HBAR sebagai aset nasional, berpotensi memasukkannya ke dalam cadangan nasional strategis bersama Bitcoin. Langkah ini akan menegaskan komitmen pemerintahan untuk mengintegrasikan aset digital ke dalam kerangka keuangan nasional.
Perkembangan ini menyoroti semakin dekatnya konvergensi antara keputusan politik dan pasar cryptocurrency, dengan potensi implikasi bagi lanskap regulasi dan dinamika pasar aset digital seperti HBAR.