Sejak Donald Trump memenangkan pemilihan dan ketua SEC Gary Gensler mengundurkan diri, XRP telah naik lebih dari 250% tahun ini.
Banding SEC terhadap Ripple dan kemungkinan peluncuran ETF XRP akan menjadi faktor kunci yang menentukan kinerja XRP pada tahun 2025.
Secara teknis, jika sentimen bullish di pasar crypto berlanjut hingga 2025, XRP mungkin akan menembus titik tertinggi sejarah, mencapai sekitar 4,75 dolar.
Selama 10 bulan pertama 2024, XRP telah berada dalam konsolidasi (pola ini sebenarnya dapat ditelusuri kembali ke penurunan besar pada Mei 2021). Meskipun hakim Analisa Torres membuat keputusan yang menguntungkan bagi XRP pada bulan Agustus, membantu XRP mencapai kemenangan penting dalam gugatan melawan SEC, harga baru mulai pulih pada bulan November.
Namun, dengan kemenangan kandidat ramah cryptocurrency Trump dalam pemilihan presiden dan pengunduran diri ketua SEC Gensler, XRP akhirnya terbebas dari konsolidasi yang berlangsung lebih dari tiga tahun.
Dari November hingga Desember, XRP melonjak lebih dari 450%, mencapai 2,90 dolar pada 3 Desember, menjadi salah satu cryptocurrency terkuat. Kenaikan ini membuat kapitalisasi pasar XRP melampaui 150 miliar dolar, mengalahkan USDT, Solana, BNB, dan Dogecoin, meloncat ke posisi cryptocurrency terbesar ketiga.
Apa berita terbaru tentang Ripple? Stablecoin RLUSD
Ripple mencapai kemajuan baru yang signifikan pada 2024, mengumumkan pengembangan stablecoin bernama RLUSD. RLUSD adalah produk yang diluncurkan Ripple untuk bersaing dengan stablecoin mainstream yang ada seperti Tether (USDT) dan Circle (USDC). Berita ini pertama kali diungkapkan pada April 2024, Ripple memposisikan RLUSD sebagai stablecoin yang dinyatakan dalam dolar, bertujuan untuk bersaing dengan stablecoin yang sudah mapan tersebut.
Target RLUSD adalah menjaga hubungan 1:1 dengan dolar AS, yang akan didukung oleh simpanan dolar AS, obligasi negara jangka pendek, dan aset setara kas lainnya, memastikan bahwa nilai stablecoin setara dengan dolar AS.
Untuk memastikan likuiditas RLUSD, Ripple bekerja sama dengan beberapa bursa utama, termasuk Uphold dan Bitstamp. Mitra ini akan mendukung peluncuran RLUSD dan memastikan ada cukup likuiditas di pasar.
Pada 10 Desember 2024, Ripple memperoleh persetujuan dari Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS) untuk peluncuran RLUSD, menandakan bahwa peluncuran stablecoin akan segera resmi.
Akhirnya, RLUSD diluncurkan pada 17 Desember dan segera bergabung dengan Tether dan Circle, menjadi anggota penting di pasar stablecoin.
Mengenai prediksi XRP 2025, para ahli industri memberikan pandangan yang berbeda:
Eneko Knörr, salah satu pendiri dan CEO Stabolut, percaya bahwa kapitalisasi pasar XRP yang besar dan minat institusi yang semakin meningkat akan membuat ETF XRP disetujui pada 2025. Dia percaya bahwa Ripple akan menjadi salah satu penerima manfaat terbesar di bawah pemerintahan Trump yang ramah cryptocurrency yang akan datang. Dia juga menyebutkan bahwa RLUSD (stablecoin yang diluncurkan oleh Ripple) memiliki peluang sukses yang besar, terutama dalam lingkungan kebijakan ramah cryptocurrency ini. "Orang-orang secara umum berspekulasi bahwa Ripple yang bermarkas di AS mungkin akan menjadi salah satu penerima manfaat utama dari posisi ramah cryptocurrency yang potensial ini," kata Knörr dalam wawancara dengan FXStreet.
Darren Franceschini, salah satu pendiri Fideum, memiliki pandangan optimis yang serupa. Dia percaya bahwa setelah keputusan banding kasus Ripple oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) selesai, ETF XRP diharapkan dapat diluncurkan pada pertengahan 2025. "Persetujuan ETF dapat menarik banyak investor institusional dan mendorong harga XRP naik ke tingkat baru. Beberapa pakar bahkan berspekulasi bahwa harga XRP bisa melonjak hingga 35 dolar tahun depan."
Ryan Lee, kepala analis di Bitget Research, juga memiliki pandangan positif tentang prospek XRP. Dia percaya bahwa peluncuran RLUSD akan membantu memperkuat posisi XRP dalam ekosistem keuangan yang lebih luas, meningkatkan utilitas dan likuiditasnya. "Stablecoin di buku besar XRP dapat lebih meningkatkan utilitas dan likuiditas XRP." Namun, Lee juga mengingatkan bahwa meskipun sentimen pasar bullish, kinerja Bitcoin dan tren besar di pasar cryptocurrency tetap merupakan faktor penting yang mempengaruhi pergerakan harga XRP pada tahun 2025.
Namun, James Davies, CEO CVEX, mempertanyakan RLUSD dari Ripple. Dia percaya bahwa transparansi Ripple pada cadangan RLUSD kurang, menunjukkan bahwa "Ripple perlu menyatakan dengan jelas aset yang mereka miliki seperti Circle, hanya dengan cara itu kita dapat benar-benar memahami kegunaan RLUSD."
Secara keseluruhan, meskipun ada pandangan yang berbeda tentang prospek XRP, sentimen positif di pasar dan perubahan kebijakan yang akan datang, jelas menambah harapan untuk masa depan XRP dan stablecoin RLUSD.
Prospek fundamental XRP 2025: Indikator on-chain kunci yang perlu diperhatikan.
Total Jumlah Pemegang XRP
Pada tahun 2024, jumlah pemegang XRP meningkat lebih dari 720 ribu, dari 4,98 juta pada 2023 menjadi 5,71 juta. Perlu dicatat bahwa lebih dari setengah dari pemegang baru ini bergabung pada kuartal terakhir tahun lalu, terutama setelah harga XRP melonjak pada bulan November. Jika XRP dapat terus menambah pemegang baru dengan kecepatan ini pada tahun 2025, tekanan beli dari investor baru ini mungkin mendorong harga lebih tinggi.
Rasio MVRV XRP dan rasio MVRV 365 hari.
Rasio MVRV digunakan untuk mengukur rata-rata keuntungan atau kerugian investor XRP, dihitung dengan membandingkan nilai pasar dan nilai yang direalisasikan.
Saat ini, rasio MVRV XRP menunjukkan bahwa rata-rata pengembalian investasi semua investor telah mencapai 358%. Namun, angka ini masih di bawah puncak 430% yang dicapai selama pasar bullish 2021.
Mengenai rasio MVRV 365 hari, ini mencerminkan rata-rata pengembalian investor yang membeli XRP dalam setahun terakhir, saat ini mencapai 112%. Ketika rasio ini mendekati 100%, XRP biasanya mengalami penyesuaian.
Selisih MVRV bullish dan bearish pernah mencapai puncak 65% di puncak siklus pasar bullish, meskipun angka ini masih di bawah level bullish sebelumnya, itu juga menunjukkan sentimen optimis di pasar.
Menjelang tahun 2025, karena investor telah mendapatkan keuntungan yang signifikan, sikap berhati-hati mungkin lebih menguntungkan. Meskipun XRP mungkin mendapat manfaat dari potensi akhir perselisihan dengan SEC, peluncuran stablecoin RLUSD, dan pemerintahan Trump yang mendukung cryptocurrency, jika pasar mengalami ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan (FUD), investor mungkin panik, menyebabkan banyak pengambilan keuntungan, yang dapat memicu penurunan harga XRP yang tajam.
XRP Kontrak Terbuka dan Suku Bunga Pembiayaan
Kontrak terbuka (OI) mengacu pada total jumlah kontrak yang belum diselesaikan di pasar derivatif. Suku bunga pembiayaan adalah pembayaran berkala antara trader long dan short, bertujuan untuk menjaga harga futures permanen mendekati harga pasar spot.
OI XRP mencapai titik tertinggi sejarah 4,29 miliar dolar pada 3 Desember, tetapi angka ini turun menjadi 3,72 miliar dolar pada 17 Desember, meningkat 400% dibandingkan OI 720 juta dolar pada 2023. Ini menunjukkan bahwa XRP juga menarik banyak minat investor di pasar derivatif.
Sementara itu, suku bunga dana XRP telah disesuaikan setelah melonjak ke titik tinggi yang signifikan, dari 0,096% pada 3 Desember menjadi 0,011% pada 17 Desember. Perubahan ini menunjukkan bahwa meskipun harga tetap dalam tren naik, suku bunga dana telah kembali ke level normal, yang berarti pasar derivatif XRP tidak terlalu diperdagangkan secara berlebihan, meninggalkan ruang untuk kemungkinan kenaikan token berbasis remitansi ini menjelang 2025.
Selain itu, seluruh pasar cryptocurrency juga menunjukkan pola suku bunga dana yang serupa, menunjukkan bahwa tekanan pasar derivatif saat ini kecil dan mungkin tidak akan menghadapi penyesuaian besar dalam waktu dekat.
Analisis teknis XRP 2025: Bias bullish masih ada, tetapi kondisi jenuh beli membawa risiko.
XRP menembus level resistensi kunci 1,96 dolar pada bulan November, memecahkan pola konsolidasi selama bertahun-tahun. Dari titik rendah ini ke tinggi pengukuran level terobosan, XRP mungkin akan rebound ke sekitar 3,64 dolar dalam beberapa minggu mendatang, menciptakan titik tertinggi baru dalam sejarah.
Namun, XRP juga mungkin menghadapi tekanan jual mendekati level resistensi tertinggi sejarah 3,55 dolar.
Menjelang 2025, jika XRP masih belum berhasil menembus resistensi saat ini, investor mungkin memilih untuk merealisasikan keuntungan dan beralih ke altcoin lainnya. Berdasarkan level retracement Fibonacci, jika ini terjadi, 2,84 dolar, 2,35 dolar, dan 1,96 dolar mungkin akan menjadi level support kunci.
Namun, jika ETF XRP benar-benar disetujui, itu bisa memungkinkan pasar bullish berlanjut hingga 2025.
Saat ini, indikator momentum indeks kekuatan relatif (RSI) dan indikator osilator stokastik (Stoch) telah berada di zona jenuh beli selama lebih dari sebulan, mencapai level tertinggi sejak 2017, yang berarti harga mungkin perlu disesuaikan.
Jika indikator RSI dan Stoch jatuh di bawah zona jenuh beli dan kembali ke level netral, XRP mungkin akan mengalami penyesuaian besar, bahkan mungkin masuk ke tren penurunan yang lebih lama.
Namun, XRP baru-baru ini menembus resistensi saluran atas, mengonfirmasi pola bendera bullish, dan grafik harian juga terlihat lebih bullish.
Jika XRP dapat menjaga garis saluran batas atas saat ini sebagai dukungan, mungkin akan rebound ke level 4,75 dolar, yang merupakan tingkat yang dihitung berdasarkan tinggi tiang dari titik terobosan.
Jika harga penutupan lilin mingguan jatuh di bawah 1,96 dolar, pandangan bullish akan menjadi tidak valid.
Ringkasan:
Seperti Bitcoin, XRP juga tampil cemerlang tahun ini, dengan kenaikan 400%, menjadi salah satu cryptocurrency yang paling diperhatikan dalam dua bulan terakhir. Pasar optimis tentang resolusi SEC terhadap kasus Ripple, adopsi stablecoin RLUSD, dan kemungkinan peluncuran ETF XRP, sehingga token berbasis remitansi ini diharapkan menghadapi lebih banyak peluang pada tahun 2025.
Diperkirakan pada kuartal pertama 2025, XRP berpotensi menembus titik tertinggi sejarah 3,55 dolar, dengan investor bullish terus memantau level resistensi kunci. Tapi jika sentimen bullish di seluruh pasar crypto mulai melemah, XRP juga bisa berbalik menjadi tren bearish.