Mark Longo adalah sosok kontroversial yang tindakannya telah menarik perhatian dan kritik besar secara online. Awalnya dipresentasikan sebagai korban penyalahgunaan kekuasaan pemerintah ketika hewan peliharaannya, Peanut si tupai dan Fred si rakun, disita dan dieutanasia oleh agen Departemen Konservasi Lingkungan Hidup Negara Bagian New York (NYSDEC), Longo dengan cepat menjadi sensasi viral. Peristiwa tragis ini menyebabkan munculnya beberapa memecoin, termasuk PNUT, yang mencapai kapitalisasi pasar sebesar $2,27 miliar pada puncaknya, semakin meningkatkan profil Longo.

Namun, reputasi Longo telah ternoda oleh tuduhan aktivitas penipuan dalam ruang crypto. Dia telah dikaitkan dengan beberapa proyek memecoin, termasuk JUSTICE dan Justice for Peanut (JFP), yang beberapa orang di komunitas blockchain, seperti platform Bubblemaps, telah menandainya sebagai potensi penipuan. Koin-koin ini, bersama dengan yang lain yang dinamai setelah hewan dari suaka Longo, telah menimbulkan pertanyaan tentang niat sebenarnya, dengan tuduhan bahwa dia menggunakan kehilangan tragis hewan peliharaannya untuk keuntungan finansial.

Meskipun demikian, Longo terus memanfaatkan ketenarannya, terutama melalui akun OnlyFans-nya, di mana dia mengunggah konten dewasa di bawah persona "Squirrel Daddy." Kesuksesannya dalam hiburan dewasa dilaporkan telah mendanai gaya hidup mewahnya, termasuk pembelian properti seluas 350 hektar. Narasi Longo—seorang advokat hak hewan yang tidak berdaya dieksploitasi oleh pemerintah yang kejam—tampaknya dipersulit oleh keterlibatannya dalam industri dewasa dan penipuan crypto, yang mengarah pada skeptisisme yang berkembang mengenai motivasi sebenarnya.