Panduan Menghindari Kesalahan di Dunia Cryptocurrency, Apa yang Pernah Anda Alami?

1. Semangat Berlebihan

Melihat mata uang yang diinginkan, meskipun jelas bukan waktu yang tepat untuk membeli, tetapi tidak bisa menahan diri untuk membeli di harga tinggi. Akibatnya, hanya fokus pada mata uang itu, melewatkan kesempatan lain yang lebih baik.

2. Jebakan Investasi Nilai

Saat berinvestasi nilai, hanya melihat harga, merasa baik saat harga naik, tetapi ketika harga turun mencari berbagai alasan fundamental untuk mendukungnya. Mengabaikan bahwa harga mata uang berada di akhir siklus besar dengan momentum kenaikan yang melemah, hasilnya semakin terjebak.

3. Emosi Tak Terkendali Setelah Terjebak

Ketika terjebak dalam trading, emosi menguasai, Anda menjadi optimis, tidak ingin mendengar suara pesimis. Penilaian rasional hilang, hanya mau mendengar analisis yang positif.

4. Tidak Mengakui Kesalahan

Jelas salah dalam penilaian, seharusnya berhenti rugi dan keluar, tetapi karena hanya mengizinkan diri untuk mendapatkan keuntungan dan tidak mengizinkan kerugian, hasilnya semakin rugi, trading jangka pendek menjadi jangka panjang.

5. Luka Masa Lalu

Satu mata uang pernah menyakiti Anda, sehingga Anda tidak ingin menyentuhnya lagi. Ketika kesempatan terbaik datang, Anda juga mengabaikannya.

6. Penyesalan Karena Tidak Menjual

Melihat suatu mata uang yang dijual dengan cepat, merasa masih ada ruang kenaikan besar, bahkan jika mengejar kembali hanya meningkatkan biaya dua poin. Tetapi Anda tidak mau mengejar, hasilnya kehilangan kesempatan baik.

7. Trading yang Terlalu Sering

Setiap hari ingin membeli mata uang, bahkan tanpa titik beli, tetap ingin membeli, sembarangan membeli, menghabiskan seluruh saldo akun. Akibatnya, akun selalu penuh, risiko meningkat.

8. Kurangnya Kesabaran

Tidak bisa menahan mata uang, tidak bisa bertahan sedikit saja dalam jangka pendek. Sering melakukan transaksi, hasilnya selalu rugi lebih banyak daripada untung.

9. Pemikiran Kaku

Melakukan pola tertentu untuk waktu yang lama, terus rugi, tetapi tetap tidak mau mengubah pemikiran. Hasilnya, terus rugi uang.

10. Terlalu Spekulatif

Setelah terus-menerus rugi, Anda menjadi emosional, tidak percaya bisa menang sekali. Kemudian Anda terus meningkatkan taruhan, hasilnya semakin rugi.

11. Kebingungan Titik Ambil Untung

Mendapatkan keuntungan 15 poin, muncul sinyal kelelahan kenaikan jangka pendek, tetapi Anda ingin mendapatkan 20 poin baru ambil untung. Hasilnya, melewatkan waktu terbaik untuk keluar.

12. Jebakan Rata-rata Biaya

Dengan 10% dari posisi terjebak rugi lima poin, tetapi tidak bisa memahami struktur tren, tidak mau berhenti rugi, terus menerus menambah posisi. Hasilnya, terjebak dalam posisi besar, sampai tidak berdaya untuk memperbaiki keadaan.

Trading mata uang tidak boleh berpikir kaku, jika arah salah, rugi harus disesuaikan kembali, jika benar, buat penilaian berdasarkan situasi, jika harus keluar, keluarlah, jika harus bertahan, bertahanlah. Jangan ulangi kesalahan ini lagi.