Berita dari BlockBeats, 21 Desember, menurut informasi resmi, Jam secara resmi meluncurkan program AI Agent, yang bertujuan untuk mengubah cara interaksi dan pengembangan komunitas di jaringan sosial terdesentralisasi (DeSoc). Tujuan dari program ini adalah agar setiap orang dapat dengan mudah berpartisipasi dalam co-creation. Pada 21 Desember, Jam akan meluncurkan versi beta JamAI, di mana pengguna dapat berinteraksi melalui percakapan sederhana, membuat AI Agent, dan memberinya kepribadian yang unik. Dalam kolaborasi ini, Jam akan memanfaatkan sumber daya yang kaya dan basis pengguna yang besar dari BNB chain untuk menciptakan masa depan co-creation bagi lebih banyak pengembang dan kreator.
Menurut kabar, peluncuran kali ini berdasarkan pada acara sukses terbaru, lebih dari 370 pengelola saluran Farcaster bergabung, mendorong peningkatan partisipasi komunitas. Jam akan secara resmi meluncurkan JamAI, dan bekerja sama dengan BNB Chain untuk mewujudkan rencana ini.
AI Agent sedang mengubah pengalaman pengguna di platform terdesentralisasi, dengan kemampuan adaptasi dinamis, dapat merencanakan konten, mendorong partisipasi, dan membantu pengembangan komunitas. Kasus sukses termasuk ai16z dan Aethernet. Pasar AI Agent diperkirakan akan tumbuh dari 5,1 miliar dolar AS pada 2024 menjadi 47,1 miliar dolar AS pada 2030, dengan potensi pasar yang sangat besar. Survei menunjukkan bahwa lebih dari 70% platform terdesentralisasi telah mengintegrasikan fitur AI yang diperkuat, dengan tingkat partisipasi pengguna yang 35% lebih tinggi dibandingkan dengan platform yang tidak menggunakan AI.