Postingan SEC Menuduh Tai Mo Shan Menyesatkan Investor Terra Pertama Kali Muncul di Coinpedia Fintech News

Cryptocurrency dapat menjadi jalan menuju kebebasan finansial bagi sebagian orang, namun bagi yang lain skandal kripto dapat menjadi gangguan. SEC telah menuduh Tai Mo Shan Limited, anak perusahaan dari Jump Crypto Holdings LLC, karena menyesatkan investor tentang stabilitas Terra USD dan menjual sekuritas yang tidak terdaftar. Kisah ini tidak hanya mengungkap sebuah perusahaan tetapi juga mengangkat pertanyaan tentang ekosistem kripto yang lebih luas. Bagaimana semuanya bisa berjalan begitu salah? Mari kita selami.

Kebenaran di Balik Terra

Terra USD seharusnya menjadi stablecoin. Seperti namanya, token semacam itu harus tetap stabil karena seharusnya terikat pada $1. Tai Mo Shan berperan dalam meyakinkan investor bahwa itu aman, mengklaim bahwa algoritma Terraform Labs menjaga semuanya tetap terkendali. Namun, keadaan tidak sekuat yang terlihat. Ketika UST kehilangan ikatan $1-nya pada Mei 2021, Tai Mo Shan turun tangan. Mereka melakukan perdagangan senilai $20 juta untuk menstabilkan harga, sementara waktu. Bisakah mereka menyelamatkannya? Tidak.

Di balik layar, perusahaan memiliki kesepakatan dengan Terraform Labs. Mereka akan menstabilkan UST sebagai imbalan atas token LUNA dengan diskon. Investor tidak diberitahu kebenarannya. Ikatannya tidak dipegang oleh algoritma ajaib tetapi oleh intervensi eksternal. SEC menyebut ini menyesatkan. Sulit untuk membantah hal itu.

SEC Menandai Penjualan LUNA sebagai Sekuritas

Di sinilah menjadi semakin rumit. Dari Januari 2021 hingga Mei 2022, Tai Mo Shan memperoleh token LUNA dari Terraform Labs. Kemudian mereka menjualnya kembali di bursa yang berbasis di AS. SEC melihat LUNA dan sebagian besar token kripto sebagai sekuritas, seperti yang kita semua ketahui. Jadi, dengan bertindak sebagai underwriter yang statutoris dan gagal mendaftarkan penawaran ini, perusahaan melanggar hukum sekuritas.

Tai Mo Shan setuju untuk membayar lebih dari $123 juta dalam denda, bunga pra-putusan, dan sanksi sipil. Mereka juga sekarang berada di bawah perintah berhenti dan tidak melanjutkan. Namun, hal penting yang perlu dicatat di sini adalah bahwa mereka tidak mengakui tuduhan tersebut. Mereka tidak benar-benar mengibarkan bendera putih, hanya setuju untuk melanjutkan.

Apa yang Diharapkan

Bagi dunia kripto, kolapsnya Terra adalah panggilan untuk bangun. Dan SEC semakin memperketat kendali atas kripto. Gary Gensler, yang akan mengundurkan diri pada bulan Januari sebagai ketua SEC, menyatakan bahwa melindungi investor dari penipuan adalah prioritas utama. Kasus ini menunjukkan betapa rapuhnya sistem dan seberapa banyak investor bergantung pada kepercayaan. Meskipun pemerintahan baru fokus pada menciptakan lingkungan yang mendukung untuk ruang digital, kasus seperti ini menyoroti perlunya regulasi yang ketat.