Bitcoin (BTC) telah mengalami volatilitas yang signifikan pada bulan Desember 2024, mencapai titik tertinggi sepanjang masa sekitar $108,100 pada 16 Desember, diikuti oleh koreksi menjadi sekitar $95,700.
Koreksi ini sejalan dengan peningkatan arus keluar dari Dana yang Diperdagangkan di Bursa (ETF) Bitcoin, menunjukkan potensi pengambilan keuntungan oleh para investor.
Meskipun ada volatilitas jangka pendek ini, prospek jangka panjang untuk Bitcoin tetap bullish, didukung oleh:
Adopsi Institusional: Persetujuan ETF yang memegang Bitcoin telah mendiversifikasi peluang investasi dan meningkatkan partisipasi pasar.
Lingkungan Regulasi: Pemilihan presiden AS yang ramah terhadap kripto telah meningkatkan optimisme pasar, dengan harapan kebijakan yang mendukung berkontribusi pada kenaikan Bitcoin.
Dinamika Pasar: Peningkatan signifikan dalam pasokan stablecoin, mencapai rekor tertinggi, menunjukkan likuiditas yang melimpah di pasar kripto, yang sering kali mendahului pergerakan bullish pada Bitcoin.
Analisis teknis menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin telah mengalami koreksi jangka pendek, tren jangka menengah hingga panjang tetap bullish. Indikator seperti Moving Average Convergence Divergence (MACD) masih meningkat, dan Relative Strength Index (RSI) belum menunjukkan kondisi overbought.
Namun, penting untuk dicatat bahwa harga Bitcoin rentan terhadap volatilitas, dan kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Investor harus mempertimbangkan faktor-faktor ini dan melakukan penelitian yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi.
Untuk analisis teknis yang lebih mendalam, Anda mungkin menemukan video berikut bermanfaat:
Memahami Skenario Bullish dan Bearish BTC