Likuiditas
Likuiditas mengacu pada kemampuan aset untuk dibeli atau dijual dengan cepat tanpa mempengaruhi harga pasar.
Aset dengan likuiditas tinggi biasanya aktif diperdagangkan, mudah untuk membeli dan menjual.
Aset dengan likuiditas rendah mungkin memerlukan waktu lebih lama atau diskon harga yang lebih besar untuk diperdagangkan (apa yang sering kita sebut slippage terlalu tinggi, kerugian terlalu besar terutama disebabkan oleh ini).
1. Likuiditas perdagangan: Tingkat kemudahan suatu cryptocurrency diperdagangkan di bursa. Misalnya, Bitcoin dan Ethereum memiliki permintaan pasar yang besar dan volume perdagangan tinggi, sehingga likuiditasnya kuat. Sedangkan koin baru yang diterbitkan mungkin memiliki permintaan rendah dan likuiditas yang buruk.
2. Kolam Likuiditas (Liquidity Pool): Ini adalah mekanisme di bursa terdesentralisasi (seperti Uniswap, PancakeSwap) di mana pengguna dapat menyetor dana ke dalam kolam untuk menyediakan likuiditas, dan trader dapat langsung membeli dan menjual token melalui kolam tersebut. Mereka yang menyediakan likuiditas akan mendapatkan biaya sebagai imbalan.
Singkatnya, semakin tinggi likuiditas, semakin rendah biaya transaksi, dan semakin kecil fluktuasi harga; semakin rendah likuiditas, maka dapat menyebabkan slippage harga yang lebih besar. Anda harus memperhatikan likuiditas saat bertransaksi, karena ini akan mempengaruhi pengalaman transaksi dan profitabilitas.
Saat memilih koin, usahakan memilih koin dengan likuiditas yang lebih tinggi.