Belakangan ini, pasar Bitcoin dan altcoin mengalami penurunan yang signifikan, faktor apa saja yang berperan di balik ini? Mari kita selidiki.
1. Kemajuan Baru dalam Komputasi Kuantum Google: Chip kuantum Google, Willow, telah mencapai terobosan dalam kemampuan komputasi. Begitu komputasi kuantum diterapkan di bidang penambangan Bitcoin, dasar desentralisasi Bitcoin akan terguncang, para penambang akan menghadapi persaingan yang lebih ketat, dan pasar menjadi khawatir tentang prospek Bitcoin.
2. Microsoft Mengundurkan Diri dari Investasi Bitcoin: Dewan Direksi Microsoft menolak proposal untuk menginvestasikan 1% aset ke dalam Bitcoin. Langkah ini membuat pasar lebih berhati-hati terhadap keterlibatan perusahaan besar dalam investasi cryptocurrency, dan kepercayaan investor juga terkena dampak cukup besar.
3. Dolar Menguat dan Lingkungan Keuangan Menjadi Ketat: Sejak September, imbal hasil obligasi jangka panjang dan suku bunga hipotek meningkat, dolar semakin kuat, dan pasokan uang global terus menyusut. Aset kripto yang dipimpin oleh Bitcoin berada dalam risiko yang meningkat dalam lingkungan makro ini, karena biasanya penguatan dolar berdampak negatif pada cryptocurrency.
4. Sentimen Pasar Memimpin Aliran Dana: Ketika harga Bitcoin meningkat, lembaga dan pembuat pasar sering menggunakan pasangan perdagangan BTC/altcoin untuk mengatur aliran dana, menarik dana dari altcoin dan menginvestasikannya kembali ke Bitcoin, sehingga menyebabkan altcoin menghadapi tekanan jual.
5. Pernyataan Keras Powell: Ketua Federal Reserve Jerome Powell baru-baru ini menekankan kembali bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga, berupaya mencapai target inflasi 2% dalam 1 - 2 tahun ke depan. Ini berarti suku bunga dolar akan tetap tinggi, aliran dana ke pasar kripto terhalang, dan memperlebar penurunan pasar.
6. Realisasi Keuntungan Memicu Gelombang Penjualan: Seiring dengan meningkatnya harga Bitcoin dan cryptocurrency lainnya, banyak investor dan lembaga memilih untuk mengamankan keuntungan mereka dengan menjual di harga tinggi, menciptakan tekanan jual yang besar; kekuatan ini memberikan dampak kuat pada pasar dalam jangka pendek, mendorong harga turun.
7. ETF Bitcoin Memicu Volatilitas: Munculnya ETF Bitcoin meskipun menarik lebih banyak investor tradisional, juga membuat pasar semakin bergejolak. Karena aliran dana ke ETF Bitcoin dapat memicu risiko kekurangan likuiditas, pasar semakin sensitif terhadap fluktuasi harga Bitcoin.
Secara keseluruhan, kemajuan dalam komputasi kuantum, keputusan investasi Microsoft, penguatan dolar, pernyataan hawkish Powell, penjualan untuk merealisasikan keuntungan, dan ETF Bitcoin merupakan berbagai faktor yang saling terkait, bersama-sama mendorong pasar turun. Investor harus meningkatkan kewaspadaan, memperhatikan situasi ekonomi makro global dan perubahan dinamis di pasar kripto, dan membuat keputusan investasi dengan hati-hati!