Oleh Omkar Godbole: Berita terbaru dari pasar obligasi Tiongkok menunjukkan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah satu tahun telah turun di bawah 1% untuk pertama kalinya sejak Krisis Keuangan Besar, yang semakin memperburuk penurunan tahun ini. Perkembangan ini menunjukkan bahwa masalah ekonomi Tiongkok masih jauh dari selesai, dan pemerintah mungkin perlu meluncurkan langkah-langkah stimulus yang lebih agresif daripada yang diantisipasi sebelumnya.

Selain itu, penurunan imbal hasil yang terus berlanjut menimbulkan pertanyaan tentang kekhawatiran Ketua Federal Reserve Jerome Powell baru-baru ini mengenai inflasi, karena hal itu dapat membatasi kenaikan harga di seluruh dunia. Hal ini menjadi pertanda baik bagi aset berisiko seperti bitcoin, yang baru-baru ini menghadapi tekanan jual karena kekhawatiran akan suku bunga yang lebih tinggi.

Namun, situasi di Tiongkok juga menyoroti perlunya kehati-hatian, karena sentimen pasar dapat berubah dengan cepat.

Sumber