Pasar mata uang digital mengalami penurunan tajam yang mengkhawatirkan banyak investor, terutama investor pemula. Pada artikel ini, saya akan menjelaskan alasan utama penurunan ini, selain memberikan saran dan beberapa solusi untuk melindungi investasi Anda dalam menghadapi fluktuasi besar-besaran ini.

Pertama, kita harus mengetahui alasan utama menurunnya mata uang digital

1- Likuidasi besar-besaran atas posisi-posisi besar

Pasar melikuidasi posisi buy senilai lebih dari ratusan juta dolar, yang menyebabkan tekanan jual yang signifikan karena ketakutan investor dan pengurangan risiko. Hal ini merupakan hal yang lumrah terjadi setiap akhir tahun.

2- Ketegangan geopolitik

Meningkatnya krisis di kawasan seperti Timur Tengah dan Ukraina telah menimbulkan kecemasan investor, karena pasar pada saat krisis cenderung mengurangi investasi pada aset berisiko tinggi seperti mata uang digital.

3- Keputusan Federal Reserve AS

Ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi mendorong investor memilih dolar sebagai aset safe haven, sehingga mengurangi likuiditas yang tersedia untuk berinvestasi di pasar mata uang digital.

4- Bitcoin dalam jumlah besar dijual oleh otoritas Jerman

Pihak berwenang Jerman telah menjual Bitcoin dalam jumlah besar yang mereka sita dari aktivitas ilegal, sehingga meningkatkan pasokan di pasar dan menurunkan harga.

5- Menurunnya permintaan dan perlambatan pasar

Bitcoin turun 5,5% $BTC ke level terendah selama sebulan, diikuti oleh Ethereum, yang turun 10% $ETH. Lemahnya permintaan dana yang diperdagangkan di bursa semakin menekan harga.

6- Evaluasi ulang investasi

Investor mencari alternatif yang lebih stabil seperti saham teknologi yang menawarkan pengembalian lebih tinggi, yang menyebabkan sebagian likuiditas ditarik dari pasar mata uang kripto.

Bagaimana cara melindungi investasi Anda di saat krisis?

1- Bersabar dan tenang

Fluktuasi pasar adalah bagian normal dari investasi. Tuhan Yang Maha Kuasa berfirman:

“Sebab bersama kesulitan ada kemudahan” (Al-Sharh: 6).

Krisis adalah kesempatan untuk belajar dan menunggu hingga pasar kembali stabil.

2- Diversifikasi investasi

Jangan menaruh semua uang Anda dalam satu mata uang kripto. Alokasikan investasi Anda pada proyek-proyek yang kuat dan transparan untuk memastikan bahwa risiko diminimalkan. Saya akan membuat serangkaian artikel yang menjelaskan hal ini

3- Gunakan dompet yang aman

Dompet dingin: Mata uang kripto disimpan secara offline untuk menghindari peretasan.

Beberapa contoh:-

Kubah

Buku Besar

Menambahkan lapisan perlindungan tambahan: (2FA) mengaktifkan verifikasi dua faktor untuk akun Anda.

Lindungi kunci pribadi: Jangan bagikan kunci Anda dengan siapa pun.

Penjelasan langkah-langkah implementasi:-


4- Hindari mata uang palsu dan proyek penipuan

Saya akan menjelaskannya di artikel selanjutnya dan memperkenalkan mata uang digital terkait aktivitas tersebut

Dan ingatlah sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa yang menipu, maka ia tidak termasuk golongan kami” (HR Muslim).

Oleh karena itu, Anda harus memastikan, meneliti, dan memverifikasi kredibilitas mata uang digital dan proyek terkait sebelum berinvestasi.

5- Secara sadar memantau pasar

Ikuti berita dari sumber terpercaya.

Investasikan hanya apa yang Anda mampu untuk kehilangannya.

Hindari keputusan emosional atau tergesa-gesa berdasarkan desas-desus.

Kiat yang sangat penting: -

1- Komitmen terhadap hukum Islam

Hindari mata uang atau proyek yang bergantung pada riba atau perjudian.

Carilah proyek yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Allah SWT berfirman: “Dan barangkali kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu lebih baik bagimu” (Al-Baqarah: 216).

2- Pembelajaran berkelanjutan

Sebelum memasuki dunia mata uang digital, pelajari dasar-dasar pasar dan investasikan waktu Anda untuk memahami risiko dan cara menghadapinya.

kesimpulannya:-

Meskipun terjadi krisis saat ini, pasar mata uang kripto mempunyai potensi untuk pulih. Bersabar dan belajar dari pengalaman adalah kunci sukses di bidang ini. Tuhan Yang Maha Kuasa berfirman:

“Dan bertawakallah kepada Allah, dan cukuplah Allah sebagai pengatur segala urusan” (An-Nisa: 81).

“Ya Allah, peliharalah uang kami dari segala marabahaya, berilah kami hikmah dan wawasan dalam menginvestasikannya, jadikanlah sarana untuk hal-hal yang diridhai-Mu, dan bimbing kami menuju kebaikan dunia dan akhirat.”

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, bantu saya dengan menerbitkan kontennya agar semua orang dapat memperoleh manfaat. Dukungan Anda dengan like dan komentar positif memotivasi saya untuk memberikan konten yang lebih bermakna dan bermanfaat.