Selama proses trading terjebak, bagaimana cara keluar dari jebakan? Selama proses trading terjebak, bagaimana cara keluar dari jebakan? Keluar dari jebakan, sebagai istilah di dunia cryptocurrency, berarti menjual aset ketika harga cryptocurrency kembali mendekati harga beli, untuk mengembalikan modal. Belajar untuk terjebak, itu baru benar-benar belajar berburu; belajar keluar dari jebakan, baru benar-benar memahami trading cryptocurrency. Berikut ini saya akan memperkenalkan metode keluar dari jebakan, umumnya dibagi menjadi dua jenis.

1. Strategi keluar dari jebakan secara aktif

Menjual rugi: Jika Anda menemukan bahwa pembelian yang Anda lakukan adalah kesalahan serius◇ terutama jika dibeli pada puncak kenaikan besar sebelumnya, maka Anda harus memiliki tekad untuk memotong kerugian, segera jual rugi, agar modal tetap aman. Kesempatan di pasar cryptocurrency sangat banyak, asalkan modal tidak mengalami kerugian besar, pasti bisa mendapatkan kembali uang itu.

Tukar aset: Jika aset yang Anda miliki terjebak dan masih dalam posisi lemah, serta ada potensi penurunan lebih lanjut, jika Anda dapat dengan tepat menentukan bahwa aset lain memiliki potensi kenaikan yang besar dan tren yang lebih kuat, maka segera tukar aset tersebut, gunakan keuntungan dari aset baru untuk menutupi kerugian dari aset lama.

Short selling: Ketika Anda yakin bahwa Anda terjebak dalam posisi yang dalam dan tidak bisa menjual rugi, dan pasar besar atau aset tertentu masih memiliki ruang untuk penurunan lebih lanjut, Anda dapat menggunakan metode short selling, terlebih dahulu menjual aset yang terjebak, dan menunggu harga turun lebih rendah sebelum membelinya kembali, sehingga dapat secara efektif mengurangi biaya.

2. Strategi keluar dari jebakan secara pasif

Rata-rata: Ketika harga beli tidak tinggi atau ketika Anda yakin dengan pasar di masa depan, Anda dapat menggunakan teknik rata-rata. Namun, dana investor biasa biasanya hanya dapat bertahan satu atau dua kali rata-rata, jadi waktu untuk rata-rata sangat penting.

Bersabar: Jika seluruh portofolio terjebak dalam posisi yang dalam, tidak bisa menjual rugi dan tidak memiliki kekuatan untuk menambah posisi, maka Anda hanya bisa menunggu dengan pasif. Selama uang tersebut milik Anda, bukan uang pinjaman, maka bersabarlah untuk menunggu. Jangan sampai emosional, merusak keadaan, menambah posisi secara buta, atau menjual rugi dengan sembarangan.

Terjebak sebenarnya tidak menakutkan, terkadang jika tidak terjebak malah tidak mendapatkan keuntungan, terjebak justru bisa berpotensi menghasilkan uang besar. Jadi, jangan hanya melihat terjebak sebagai bencana, jika ditangani dengan baik, itu sepenuhnya bisa berubah menjadi peluang.