HAVAH 2.0: Perubahan Paradigma dalam Konektivitas Interchain Dalam HAVAH 2.0 AMA baru-baru ini, platform Interchain HAVAH meluncurkan rencana rebranding komprehensifnya, yang menandakan era baru dominasi interchain. Rebranding ini menandai perubahan signifikan dalam peta jalan strategis HAVAH dan disertai dengan sejumlah pengembangan dan peningkatan yang menarik. Transisi Jaringan ke EVM HAVAH sedang mentransisikan jaringannya ke Ethereum Virtual Machine (EVM), yang memungkinkannya untuk memanfaatkan ekosistem aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan alat yang luas yang dibangun di Ethereum. Langkah ini akan secara signifikan meningkatkan interoperabilitas dan utilitas HAVAH dalam lanskap blockchain yang lebih luas. Pengenalan Sistem Proof-of-Stake (PoS) HAVAH memperkenalkan sistem Proof-of-Stake (PoS) untuk mengamankan jaringannya dan mendistribusikan hadiah kepada pemegang token. Mekanisme konsensus ini tidak hanya akan memberikan keamanan yang ditingkatkan tetapi juga menciptakan insentif untuk partisipasi aktif dalam ekosistem HAVAH. Peluncuran Platform Multichain Resttaking HAVAH berencana untuk meluncurkan platform multichain restaking, yang memungkinkan pengguna untuk mempertaruhkan aset mereka dengan lancar di beberapa blockchain dari satu antarmuka. Platform inovatif ini akan menyederhanakan proses staking dan memberi pengguna fleksibilitas dan hadiah yang lebih besar. Masuk ke Pasar DeFi Rencana ekspansi HAVAH termasuk memasuki pasar Decentralized Finance (DeFi) yang berkembang pesat. Platform ini bertujuan untuk menawarkan berbagai layanan DeFi, termasuk peminjaman, peminjaman, dan yield farming, memanfaatkan kemampuan interchain-nya untuk memberi pengguna akses ke beragam peluang DeFi. Perubahan merek HAVAH 2.0 dan perkembangan yang menyertainya merupakan langkah maju yang signifikan dalam evolusi platform Interchain. Saat HAVAH bertransisi ke EVM, memperkenalkan PoS, meluncurkan platform multichain restaking, dan memasuki pasar DeFi, ia siap menjadi kekuatan dominan di ruang interchain.