๐ฅ๐๐๐ข๐ ๐ง๐๐ฅ๐ฌ ๐๐ซ๐จ๐ฐ๐ข๐ง๐ ๐๐ซ๐ฒ๐ฉ๐ญ๐จ ๐๐๐จ๐ฉ๐ญ๐ข๐จ๐ง๐ฅ๐ธ
Aktivitas stablecoin pada jaringan Ethereum Layer-2 telah melonjak ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang mencerminkan meningkatnya integrasi aset digital dalam aplikasi dunia nyata. Hingga 20 Desember 2024, stablecoin di seluruh blockchain telah melampaui $205 miliar dalam peredaran, dengan Ethereum sendiri memiliki nilai stablecoin sebesar $13,5 miliar, menurut data dari Tie Terminal dan Cointelegraph Markets Pro. Stablecoin paling menonjol yang memimpin pasar adalah Tether (USDT), USD Coin (USDC), dan USDe milik Ethereum.
Matthias Seidl, salah satu pendiri firma analitik pertumbuhan growthepie.xyz, menyoroti peran yang semakin berkembang dari stablecoin pada solusi Layer-2 Ethereum, dengan total nilai di jaringan ini mendekati $12 miliar. Di antara jaringan Layer-2, Arbitrum One memimpin dengan pasokan stablecoin sebesar $6,75 miliar, diikuti oleh Base dengan $3,56 miliar. Peningkatan signifikan dalam penggunaan stablecoin di dalam jaringan ini menunjukkan peran kritis mereka dalam mendorong likuiditas dan adopsi di seluruh ekosistem kripto.
Pasar stablecoin telah melihat pertumbuhan yang luar biasa sejak titik terendahnya $135 miliar pada Desember 2022, dengan Tether (USDT) memimpin. Pada 19 Desember 2024, kapitalisasi pasar Tether melonjak menjadi lebih dari $140 miliar, sementara USD Coin (USDC) mempertahankan kehadiran yang solid di $42 miliar, meskipun masih di bawah puncaknya sebesar $55,8 miliar pada 2022. Dengan regulasi seperti MiCA Uni Eropa dan potensi legislasi stablecoin di AS, para ahli memprediksi bahwa pasar akan terus berkembang secara signifikan pada 2025, mungkin berlipat ganda menjadi $400 miliar.
Seiring dengan semakin banyaknya stablecoin yang memasuki pasar remitansi dan pembayaran global, pertumbuhannya dapat memainkan peran kunci dalam evolusi berkelanjutan sektor cryptocurrency, memposisikan mereka sebagai komponen integral dari ekonomi digital yang lebih luas.
#PertumbuhanStablecoin #AdopsiKripto #Layer2Blockchain