Senator AS dari Kentucky, Rand Paul, memposting postingan di X (sebelumnya Twitter) yang menyatakan bahwa miliarder pengusaha bisnis Elon Musk harus menjadi Ketua DPR. Postingan di X ini mengikuti perdebatan kontroversial mengenai resolusi berkelanjutan (CR).

Elon Musk Ketua DPR?

Postingan Paul di X menarik banyak perhatian ketika dia menyatakan bahwa, “Ketua DPR tidak harus menjadi anggota Kongres.” Selain itu, dia menambahkan:

“Tidak ada yang lebih memperkeruh keadaan selain memilih Elon Musk... pikirkanlah... tidak ada yang mustahil. (belum lagi kegembiraan melihat elit penguasa kolektif, yang juga dikenal sebagai 'partai satu partai', kehilangan alasan cinta kasih mereka"

Saat ini, Musk menjabat sebagai salah satu kepala "Departemen Efektivitas Pemerintahan", yang berfokus pada pemotongan pengeluaran dan pengurangan ukuran pemerintahan federal. Namun, beberapa anggota Partai Demokrat lainnya mengkritik Musk atas usulan tersebut.

Mengapa posisi ini penting?

Jabatan ini adalah ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dan merupakan salah satu jabatan paling berkuasa dalam pemerintahan Amerika Serikat. Posisi ini mengendalikan beberapa bidang utama, termasuk agenda legislatif DPR, mengatur perdebatan dan menegakkan aturan ketertiban.

Selain itu, Ketua DPR memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan nasional dan merupakan tokoh sentral dalam politik Amerika. Ini mungkin salah satu alasan, antara lain, mengapa Partai Demokrat mengkritik Musk atas peran tersebut.

Apakah ini akan mempengaruhi pasar mata uang kripto?

Jika hal ini terjadi, maka bisa meroketnya pasar mata uang kripto secara keseluruhan, khususnya Dogecoin (DOGE). Musk mendukung mata uang kripto dan memiliki miliaran dolar dalam mata uang kripto. Sebelumnya, ia juga menerima DOGE sebagai metode pembayaran mobil Tesla.

Ayo! #Write2Win #Write&Earn $DOGE