Esensi sejati dari perdagangan sebenarnya adalah pertarungan mendalam dengan sifat manusia diri sendiri.

Bagi kebanyakan orang, perdagangan sering kali terlihat seperti menatap layar komputer, mengandalkan analisis teknis, grafik, dan berbagai strategi untuk mengambil keputusan, seolah-olah terlibat dalam pertempuran hidup dan mati dengan pasar. Namun, sangat sedikit yang menyadari bahwa inti dari perdagangan bukanlah fluktuasi pasar eksternal, tetapi perjuangan di dalam diri kita. Anda bukan berjuang melawan pasar, tetapi berjuang melawan keinginan, ketakutan, ketamakan, dan impulsif Anda sendiri.

Pasar itu sendiri tidak memiliki emosi, ia dingin dan objektif, tidak akan berubah karena kebahagiaan atau kekecewaan Anda. Yang benar-benar menentukan kesuksesan atau kegagalan perdagangan Anda adalah kualitas psikologis Anda. Anda perlu mengatasi ketamakan dalam diri, jangan biarkan keinginan sesaat membutakan akal sehat; Anda harus mengatasi ketakutan, menghindari membuat keputusan impulsif karena kerugian; Anda juga harus menahan sikap ingin cepat kaya, menghindari menjual terlalu cepat saat mendapatkan keuntungan dan melewatkan kesempatan yang lebih besar.

Oleh karena itu, perdagangan sering kali meminta kita untuk melawan insting manusia. Manusia secara alami cenderung mengejar keuntungan jangka pendek, sering kali terburu-buru memuaskan keinginan saat mendapatkan keuntungan, tetapi ragu-ragu karena ketakutan saat mengalami kerugian. Keberhasilan dalam perdagangan justru berasal dari pengelolaan dan pengendalian emosi ini.

Ada sebuah pepatah yang mengatakan: **"Hati manusia tidak boleh serakah."** Ini bukan hanya mengingatkan Anda untuk tidak serakah di pasar, tetapi juga memperingatkan Anda bahwa musuh terbesar dalam perdagangan adalah ketamakan Anda sendiri. Ketamakan membuat Anda tidak puas meskipun sudah mendapatkan keuntungan, mencoba untuk mendapatkan lebih banyak; sedangkan ketamakan yang berlebihan sering kali menyebabkan kerugian yang lebih besar. Ingatlah, pasar tidak akan membebaskan Anda karena ketamakan Anda, sering kali memberikan pelajaran yang mendalam saat Anda merasa telah menang.

Oleh karena itu, trader yang sukses perlu memiliki kualitas psikologis yang kuat, pemikiran yang jelas, dan kemampuan untuk membuat penilaian yang tenang. Mereka tidak hanya harus mahir dalam keterampilan perdagangan, tetapi juga memiliki keyakinan yang kuat, tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek. Anda mungkin akan menemui peluang, tetapi Anda harus sabar menunggu waktu yang tepat; Anda juga mungkin mengalami kerugian, tetapi Anda harus belajar untuk menerimanya, menghentikan kerugian dengan tepat waktu, bukan berpegang pada ilusi 'bertahan sampai akhir'.

Dari sudut pandang tertentu, siklus perdagangan yang sukses mungkin tidak sepenuhnya bergantung pada strategi yang sempurna dan analisis teknis yang akurat. Lebih dari itu, 70% keberhasilan tergantung pada sikap yang baik, emosi yang stabil, dan disiplin; 20% adalah keberuntungan, dan 10% sisanya adalah penerapan keterampilan dan pengalaman.

Gelombang pasar yang dahsyat dan mengguncang, tetapi yang paling sulit adalah mengendalikan sikap diri sendiri. Hanya dalam pertarungan mendalam dengan diri sendiri ini, Anda dapat akhirnya berdiri kokoh dalam dunia perdagangan dan menikmati buah kemenangan dari pasar.