Menurut ChainCatcher, menurut informasi resmi, proyek ekosistem Plume Network, Nest, baru-baru ini meluncurkan fase kedua dari kegiatan pra-staking, yang merupakan kolam RWAfi pertama yang ditujukan untuk investor ritel. Karena permintaan pasar yang tinggi, pusat staking mencapai batas staking dalam waktu kurang dari 20 menit, dengan total nilai staking mencapai 10 juta dolar AS. Untuk memenuhi permintaan pasar, NEST akan membuka kembali pusat staking dan mengundang semua pengguna untuk berpartisipasi.
Pusat staking ini akan mendukung pengguna untuk mendapatkan poin dengan menyetor dana sebelum peluncuran di jaringan utama, dan poin tersebut akan dikonversi menjadi hadiah Plume. Pengguna dapat melakukan setoran menggunakan USDC atau USDT melalui jaringan Ethereum, dan pengguna yang berpartisipasi dalam setoran awal akan mendapatkan hadiah saat jaringan utama Plume Network diluncurkan.
Diketahui, setelah Nest meluncurkan jaringan utama, dana yang disetor akan mendapatkan imbal hasil nyata di pusat staking Nest. Kegiatan pra-staking ini berlangsung dari 19 Desember hingga 23 Desember, dengan batas dana pusat staking sebesar 10 juta dolar AS. Selain itu, meskipun pusat staking sudah penuh, semua pengguna yang telah menyelesaikan pra-registrasi melalui Deform tetap akan mendapatkan kuota.
Sebelumnya dilaporkan, blockchain Layer-1 modular terintegrasi pertama yang fokus pada aset dunia nyata (RWAfi), Plume, hari ini mengumumkan penyelesaian pendanaan putaran A sebesar 20 juta dolar AS. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Brevan Howard Digital, Haun Ventures, Galaxy Ventures, dan Lightspeed Faction, dengan partisipasi dari lembaga-lembaga terkenal seperti Superscrypt, Hashkey, Laser Digital (Nomura Group), A Capital, 280 Capital, SV Angel, dan Reciprocal Ventures. Pendanaan ini menunjukkan pengakuan tinggi dari industri kripto dan investor keuangan tradisional terhadap visi Plume untuk membangun ekosistem RWAfi di atas blockchain.