4. Luncurkan analisis kesenjangan harga:

Setelah token aktif, bandingkan harga peluncuran dengan harga IPO atau pra-penjualan. Jika harga naik secara signifikan di atas nilai pra-penjualan, ini menunjukkan kemungkinan besar bahwa investor awal atau peserta pemberi hadiah akan mulai menjual token mereka untuk mendapatkan keuntungan.

5. Penilaian nilai pasar:

Lihatlah nilai pasar koin saat diluncurkan. Jika angkanya sangat tinggi – katakanlah lebih dari $300 juta hingga $400 juta – ini menunjukkan potensi pertumbuhan jangka pendek yang terbatas. Koin yang diluncurkan dengan penilaian yang meningkat sering kali menarik penjual daripada pembeli, sehingga menyebabkan koreksi yang cepat.

6. Hindari masuknya secara berlebihan:

Pastikan harga token tetap wajar dibandingkan valuasinya saat IPO. Idealnya, kapitalisasi pasar harus tetap di bawah $400 juta. Jika harga naik terlalu cepat, hal ini menjadi berisiko karena tekanan jual yang kuat dapat menyebabkan penurunan tajam.

7. Verifikasi aktivitas bisnis yang ada:

Cari tahu apakah token tersebut baru diluncurkan atau diperdagangkan di bursa lain. Mata uang yang telah diperdagangkan mungkin telah membentuk pola harga, sehingga mengurangi ketidakpastian yang disebabkan oleh volatilitas awal.

8#مشتشار_العملات_الرقمية_abdu