Menurut Odaily, Presiden terpilih AS Donald Trump telah menyerukan penghapusan pagu utang, sehari setelah menentang kesepakatan kongres untuk mendanai pemerintah sebelum potensi penutupan. Dalam wawancara telepon dengan NBC News, Trump menggambarkan penghapusan total pagu utang sebagai "hal paling bijaksana yang dapat dilakukan Kongres," dan menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah tersebut. Ia menyatakan, "Partai Demokrat mengatakan mereka ingin menyingkirkannya. Jika mereka ingin menyingkirkannya, saya akan memimpin gerakan."

Trump berpendapat bahwa pagu utang adalah konsep yang tidak berarti, dan tidak seorang pun tahu pasti apa yang akan terjadi jika pagu utang itu dilanggar—apakah itu akan mengakibatkan bencana atau tidak penting. Ia menekankan bahwa tidak seorang pun seharusnya ingin mengetahui jawabannya, seraya menambahkan, "Itu tidak masuk akal, kecuali secara psikologis." Komentar Trump mencerminkan perdebatan yang sedang berlangsung tentang perlunya dan dampak pagu utang, karena para pembuat undang-undang mempertimbangkan implikasinya terhadap kebijakan fiskal dan operasi pemerintah.