Komisi Sekuritas Nigeria baru-baru ini memperbarui aturan kriptonya, menetapkan persyaratan baru untuk penyedia layanan aset virtual (VASP) dan pemasaran influencer media sosial📜.
Menurut peraturan baru, VASP yang bermitra dengan pihak ketiga untuk mempromosikan produk kripto harus mendapatkan persetujuan dari komisi terlebih dahulu. Ini berarti perusahaan kripto perlu lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan pemasaran untuk memastikan kepatuhan.
Selain itu, VASP juga harus memastikan bahwa pihak ketiga yang bekerja sama mematuhi aturan pemasaran SEC. Ketentuan ini berlaku untuk semua VASP yang menyediakan layanan kepada penduduk Nigeria dan direncanakan akan mulai berlaku pada 30 Juni 2025📅.
Perubahan ini mungkin akan memengaruhi cara promosi di pasar kripto, tetapi juga membawa kerangka kepatuhan yang lebih jelas bagi industri⚖️.