reAlpha Tech Corp. (AIRE) yang terdaftar di NASDAQ telah mengumumkan rencana untuk mendiversifikasi kepemilikan treasury-nya dengan mengalokasikan hingga 25% dari kelebihan kasnya untuk investasi mata uang kripto. Disetujui oleh dewan direksi perusahaan, kebijakan investasi baru ini menetapkan Bitcoin, Ethereum, dan Solana sebagai aset cadangan utama.

Berdasarkan kebijakan tersebut, reAlpha akan mengalokasikan dana surplus yang melebihi perkiraan biaya operasional enam bulannya untuk pembelian mata uang kripto, dengan alokasi khusus yang disesuaikan berdasarkan kondisi pasar dan kebutuhan operasional.

CEO reAlpha Giri Devanur menyatakan, “Inisiatif ini mencerminkan pendekatan proaktif kami terhadap manajemen modal dan diversifikasi. Dengan mengadopsi Bitcoin, Ethereum, dan Solana sebagai aset treasury, kami bertujuan untuk memposisikan reAlpha agar dapat beradaptasi dengan pasar sekaligus memanfaatkan penerimaan global terhadap mata uang kripto sebagai penyimpan nilai yang terdesentralisasi.”

Perusahaan menekankan komitmennya untuk memantau secara ketat kepemilikan mata uang kriptonya dan akan menyesuaikan strategi sebagaimana diperlukan dalam menanggapi perkembangan peraturan atau perubahan pasar.