Komisi Pemberantasan Ekonomi dan Kejahatan Keuangan Nigeria (EFCC) baru-baru ini menangkap 792 tersangka yang terlibat dalam penipuan romansa kripto.

Penipuan yang Ditemukan Bermula dari Gembong Asing

Badan antikorupsi Nigeria, Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (EFCC), baru-baru ini menangkap 792 tersangka yang terlibat dalam penipuan kripto. Penangkapan tersebut menyusul penggerebekan di sebuah gedung yang diyakini sebagai pusat penipuan yang memikat korban untuk berinvestasi dalam proyek mata uang kripto palsu.

Wilson Uwujaren, juru bicara EFCC, mengatakan 148 tersangka adalah warga negara Tiongkok dan 40 adalah warga negara Filipina. Menurut laporan Reuters, komplotan itu beraksi dari sebuah gedung mewah di ibu kota komersial Nigeria, Lagos. Warga negara AS dan Eropa termasuk di antara warga negara yang menjadi sasaran. Selama penggerebekan, agen EFCC menyita komputer, telepon, dan kendaraan.

“Komplice Nigeria direkrut oleh raja asing untuk mencari korban secara online melalui phishing, yang sebagian besar menargetkan warga Amerika, Kanada, Meksiko, dan beberapa lainnya dari negara-negara Eropa,” kata juru bicara EFCC.

Ia menambahkan bahwa setelah mendapatkan kepercayaan para korban, tersangka Nigeria tersebut akan menyerahkan mereka kepada rekan-rekan asing mereka, yang kemudian melaksanakan bagian penipuan dari skema tersebut. Uwujaren juga mengungkapkan bahwa EFCC bekerja sama dengan mitra internasional dan sedang menyelidiki kemungkinan adanya hubungan dengan kejahatan terorganisir.

Laporan penangkapan 792 tersangka oleh EFCC datang beberapa hari setelah mereka menahan seorang pria Nigeria yang dituduh menipu 139 warga Australia sebesar $5,04 juta (AUD $8 juta) dalam skema cryptocurrency yang rumit. Pria tersebut, Osang Otukpa, dikatakan telah menggunakan lima nama samaran dan diduga menjebak korban melalui media sosial untuk berinvestasi dalam platform cryptocurrency palsu yang disebut Liquid Asset Group.

Keberuntungan Otukpa akhirnya berakhir pada 6 Desember, ketika agen menangkapnya segera setelah ia mendarat di Bandara Internasional Murtala Mohammed di Lagos. Menurut laporan Punch, Otukpa akan diadili setelah EFCC menyelesaikan penyelidikannya.

#binance #wendy #bitcoin $BTC